40 - Menyesal [END]

5.1K 156 1
                                    

Sepulang sekolah kak Aileen mengajakku bertemu, katanya ada yang ingin dia bicarakan kepadaku tentang Atha. Aku berjalan menuju kafe, yang biasa kukunjungi bersama dengan Atha.

"Hai kak," sapaku saat sudah ada di depan kak Aileen.

"Hai Gi, duduk," ucap kak Aileen dan aku langsung duduk di sampingnya.

"Ada apa ya kak?" tanyaku langsung karena sudah terlalu penasaran dengan hal apa yang ingin dibicarakan dengan kak Aileen.

"Kakak cuman mau kasih ini ponsel Atha," kata kak Aileen dan menyerahkan ponsel Atha kepadaku.

"Lho, kok?" tanyaku bingung saat ponsel Atha ada di kak Aileen.

"Sebelum pergi Atha beli ponsel baru, dan mau ngasihin itu untuk kamu. Kakak nggak tau apa isinya, kamu bisa cek sendiri," ucap kak Aileen menjelaskan kepadaku.

"Makasih ya, kak," kataku seraya tersenyum dengan tulus.

"Sama-sama, kakak duluan ya," ucap kak Aileen lalu beranjak pergi dengan seorang laki-laki meninggalkanku sendiri.

Aku membuka ponsel Atha, betapa kagetnya saat foto tampilan depan Atha adalah fotoku. Aku mulai membuka galeri, ada satu video yang aku yakini Atha sengaja menyimpan video itu.

Aku membukanya.

"Hai, Gi. Saya kangen kamu, kangen banget. Padahal cuman dua hari nggak ketemu, dan hari ini saya nggak masuk karena mikirin kata-kata yang pas buat nyatain perasaan saya untuk kamu. Nanti siang kita ketemu dan saya bisa melepas rasa kangen saya. Saya sayang kamu, Giandra."

Aku tahu ini kapan, jadi Atha tidak masuk karena diriku. Maafin aku Atha, aku tidak tahu. Aku terlihat seperti orang jahat, aku menyesal.

Saat waktu membawamu pergi, aku menyesal karena telah menyia-nyiakanmu.

End :)

Giandra [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang