16 - Mama Datang

3.6K 188 0
                                    

Dengan langkah cepat aku memasuki rumah, tumben sekali terlihat ramai di ruang tamu. Aku terus berjalan, menghiraukan panggilan nenek. Karena aku ingin cepat ke kamar kak Niesha dan memarahi dirinya.

"Gia," teriak nenek, membuatku berhenti di anak tangga terakhir.

"Apa, Nenek?" tanyaku dengan wajah ditekuk.

"Kamu nyari Niesha?" tanya Nenek dengan lembut, seperti biasanya tidak pernah berubah.

"Iya, mana Kakak?" tanyaku lagi, dan nenek menunjuk ke arah dapur.

Aku langsung berlari menuju dapur. Ingin segera, mengeluarkan omelan untuk kak Niesha. Karenanya aku rela meninggalkan aktifitasku menulis. Dan berkurangnya istirahatku, ditambah harus berkeliling memutari mall yang tidak sekecil tubuhku.

Namun, kemarahan itu hilang seketika saat melihat ada mama di meja makan. Dengan tersenyum, aku berlari ke arah mama dan memeluknya.

"Mama, Gia kangen," kataku seraya bergelayut manja di pelukan mama. Rasanya masih nyaman, seperti terakhir kaliku peluk.

Wajah mama terlihat bahagia, mama kembali memelukku dengan erat dan mendaratkan kecupan di dahiku.

"Mama juga kangen, Gia," ucap mama membuatku tersenyum bahagia dan semakin mengencangkan pelukanku kepada mama.

Sudah lebih dari satu bulan mama tidak berkunjung ke sini, dan aku sangat-sangat merindukan mama.

"Papa mana?" tanyaku sembari celingak-celinguk, dari arah kamar mandi ke arah ruang tamu.

"Papa nyusulnya besok, masih ada kerjaan," kata mama seraya mengelus rambutku dengan hangat. Aku rindu sentuhan tangannya, awalnya aku enggan untuk tinggal bersama nenek dan jauh dari mama dan papa.

Tetapi mau bagaimana lagi, karena jika aku tetap di sana. Aku akan selalu sendiri, karena mama selalu menemani papa kemana pun papa bertugas.

"Mama nggak ikut papa?" tanyaku dengan keingin tahuan yang besar.

"Nggak, mama kangen anak-anak mama," jawab mama, membuatku terkekeh.

"Iyadeh." Aku masih berada di pelukan mama, rasanya nyaman dan aku enggan melepaskannya.

****

Double update💓 ah iya, kemarinkan cerita ini memiliki visual. Nah setelah aku pikir-pikir lagi cerita ini tidak jadi memakai visual. Jadi kalian bebas membayangkan, tokoh-tokohku semau kalian😚😚 see you😚 hari ini upacara guys hehe💓

Salam sayang
Fadillah A

Giandra [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang