"Kamu ikut ujian buat ambil beasiswa itu?" tanya Atha yang sedang duduk di sampingku sekarang.
"Iya, karena itu impian gua selama ini," jawabku dengan menengok ke arah Atha. "Lu ikut?"
"Iya, kamu tau kan saya bukan orang kaya seperti kamu. Jadi saya ikut deh ujian beasiswa itu," jawab Atha dan aku hanya manggut-manggut.
"Good luck, Tha. Kita bersaing secara sehat," ucapku seraya tersenyum.
"Kamu juga, good luck," ucap Atha dengan senyuman yang menghangatkan.
"Kak, disuruh pak Jo ke ruangan sekarang," ucap adik kelas, aku dan Atha langsung ke ruangan pak Jo dengan langkan yang semangat.
Tok-tok.
"Masuk," ucap pak Jo, aku dan Atha masuk dengan mengucapkan salam.
"Silakan duduk," kata pak Jo. "Jadi kalian sudah tahu kan ada apa bapak panggil kalian berdua?" tanya pak Jo, dan aku menggeleng.
"Oke, karena kalian belum tahu. Bapak jelaskan, jika besok kalian akan melakukan ujian, untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan beasiswa ke Korea dan Amerika. Kalian harus bersiap-siap, karena kali ini banyak yang merebutkan beasiswa ini," kata pak Jo dengan semangat yang membara.
"Siap pak, kita pasti semangat kok," ucapku dengan tersenyum senang.
"Bagus, jadi besok kalian harus datang pagi dengan wajah fit dan yang paling penting dengan otak yang fresh dan sudah matang akan segala pelajaran. Mengerti?" tanya pak Jo, aku dan atha mengangguk lalu berpamitan untuk kembali ke kelas.
"Semangat," teriakku.
"Semangat," teriak Atha mengikutiku, dan kita tertawa. Sedikit menghilangkan beban yang ada.
****
Update-update❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Giandra [Completed]
Historia Corta(Perfect cover by @alphagraphic) Giandra Claretta, gadis pintar dengan wajah cantik. Dipertemukan dengan Atha, laki-laki yang menurut Giandra sangat asik. Giandra tidak mempercayai sebuah cinta dengan waktu singkat, tetepi bagi Atha itu semua bisa t...