Giandra [Completed]

36 - Hari Terakhir Bersama

"Gi, besok saya pergi. Saya mau ajak kamu jalan-jalan ke pantai, mau kan?" tanya Atha.

"Mau kok, anggap aja salam perpisahan," jawabku dengan tersenyum.

Aku dan Atha langsung naik ke atas motor, dan berjalan menuju pantai yang mungkin akan menghabiskan waktu lama. Setidaknya aku bisa sedikit memiliki waktu lama bersama Atha, sebelum berpisah.

Satu setengah jam, dan aku telah sampai di pantai. Aku tidak pernah ke sini, jadi aku tidak tahu namanya. Pantainya indah, tidak banyak pengunjung terlihat seperti pantai baru.

"Lu suka ke sini?" tanyaku dan Atha menengok ke arahku.

"Iya, kalau lagi kangen adik saya," jawab Atha dengan wajah sendu.

"Adik kamu?" tanyaku yang tidak mengerti jawaban Atha.

"Dua tahun lalu, adik saya hilang dibawa ombak di pantai. Jadi sejak saat itu, saat saya kangen saya hanya bisa mendatangi pantai terdekat untuk melepas rasa kangen saya," ucap Atha, aku mengelus pundak Atha menenangkan dirinya yang terlihat begitu menyayangi adiknya.

"Gi," panggil Atha dan memegang tanganku.

"Saya mau bilang, walau jarak memisahkan. Saya nggak tau, akan bisa menghapus rasa ini atau tidak. Tapi saya berharap saya bisa, karena saya nggak mau perasaan saya ini menjadi beban buat kamu," ucap Atha dengan menunduk, aku hanya diam memperhatikan Atha.

"Saya sayang kamu," ucap Atha, "walau kamu nggak," lirih Atha yang masih bisa didengar olehku.

Aku bingung harus berbuat seperti apa saat ini, hatiku berdetak lebih cepat. Tapi aku tidak mau bilang jika semua ini adalah cinta, karena ini terlalu cepat.

"Semoga saat saya kembali, perasaan di hati saya sudah menghilang."

****

Aduh Atha😢