[30] Broken

2.7K 113 9
                                    

Felove berjalan menuju warung makan yang berada tak jauh dari rumah sakit, lalu ia memesan makanan, untuk mengisi perutnya yang telah kosong sejak siang hari tadi.

"Lo putus sama Reynard?"

Felove mendongak untuk menatap orang di hadapannya, lalu ia mengerutkan kening, ketika mendapati Morgan datang dengan sebuah plastik berisikan roti ringan di tangan kanannya.

"Lo ngapain disini?"

Morgan tertawa kecil, lalu ia duduk, sambil menatap tajam Felove dengan mata elang miliknya. "Apa lo tau Felove, kalo apa yang lo lakuin itu salah?"

Felove mengernyit. "Gue-- gue gak ngelakuin apa-apa."

"Gak ngelakuin apa-apa?"

Felove mengangguk.

"Lo selingkuh sama cowok yang kemarin--"

"Oh My God, Morgan. Sumpah dia bukan selingkuhan gue! Dia itu sepupu gue dari Australia. Sekarang juga dia udah balik ke Aussie. Lo salah paham--"

"Salah paham kata lo?"

Felove menghembuskan nafasnya, lalu ia kembali menatap Morgan yang masih menatapnya intens. "Lo gak tau kan? Kalo malah Reynard yang nyelingkuhin gue! Bukan gue yang nyelingkuhin Reynard!"

Lagi-lagi Morgan tertawa. "Kalaupun yang lo omongin itu benar, harusnya lo sadar diri, Felove. Apa yang lo dapat, itu adalah hasil dari apa yang lo lakuin."

"Lo gak tau apa-apa, Morgan!"

"Jelas gue tau."

"Gue tekanin sekali lagi sama lo. Lo itu, sama sekali gak tau apa-apa!"

"Sekarang jelasin, apa yang gue gak tau dari lo?" Tanya Morgan dengan nada lembut yang cukup mencekam.

"Lo gak tau kan, kalo Reynard sama Syifa gue pergokin lagi ciuman di ruang ekskul futsal. Udah gitu lo masih bisa nyalahin dan mojokin gue, Morgan?!"

Morgan tertawa enyah, "cewek yang pernah dicium sama Rey itu, gak cuma Syifa, Felove. Jadi kalo cuma masalah sepele gitu...." Morgan menggeleng kecil. "Gak penting!"

"Gak penting kata lo?!"

"Lo harusnya tau, Felove. Kalo lo itu sumber dari segala masalah. Lo harusnya tau, kalo lo itu gak pantes ada di dekat orang seperti Reynard, maupun Raja." Ucap Morgan masih disertai dengan tatapan tajamnya.

"Maksud lo?"

"Lo itu gak pantes, Felove."

"Maksud lo apa, Morgan?!"

"Kalau ada orang yang harus disalahkan dalam hubungan lo dan Reynard, orang itu harusnya lo! Dan gue harap lo sadar diri Felove, gue harap lo sadar, kalau selama ini, Raja itu koma, gara-gara lo!"

***

Felove memutar engsel pintu kamar rawat Raja, lalu ia masuk, dan duduk di kursi sambil membuka bungkus pecel lele yang ia bawa.

"Bawa apaan tuh?"

Felove menoleh, lalu ia mendengus sembari kembali membuka bungkus makanan tersebut.

"Felove."

"Hm."

"Makan apa tuh?"

"Pecel lele."

"Babang Raja mau." Ucap Raja dengan nada sok imut yang seperti biasa ia keluarkan.

CROCOBOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang