Negoisasi dan Membuat Senjata

3.3K 243 54
                                    

Kai POV

Sekarang di ruang tamu mansionku, atau lebih tepatnya rumahku sekaranga, aku mendapat tamu yang luar biasa menurut orang normal

Dua orang dewi dari dunia lain sekarang di hadapanku dan sedang menikmati minuman yang aku berikan

Ya walau hanya jus buah yang berasal dari kebun belakang rumah, tapi itu hasil kebun sendiri jadi bisa di pastikan kualitasnya

Kenapa aku bisa santai padahal dua orang dewi berada di depanku, itu adalah masalah sepele karena

Aku juga pernah hampir membunuh seorang dewi di dunia lain (TB: silahkan baca di novel Anime Sekai)

Dan aku juga pernah hidup bersama dengan mereka, walau dalam waktu yang singkat

“Sekarang mengapa kalian datang ke sini” tanyaku dengan santai dan langsung menuju point utama

Sekarang aku sudah mengganti pakainku, dengan kaos polos lengan panjang berwarna biru tua dan celana hitam panjang

Tapi ini masih belum bisa dikatakan pantas untuk bertemu dengan orang yang memiliki kedudukan yang tinggi

Tapi aku juga tidak peduli, aku adalah orang yang acuh dan melakukan apa yang aku suka

“Aku meminta izin kepada anda melakukan pemanggilan ke dunia lain” (Eunora)

“Panggila saja aku Kai, dan mengapa kau memerlukan hal itu, bukannnya kalian adalah dewi, jika kalian ikut berperang maka selesai sudah” (Kai)

“Tapi jika itu terjadi maka akan menjadi kehancuran terhadap dunia kami” (Eunora)

“Kalau begitu aku akan bertanya, jika kalian bisa memanggil, apakah kalian juga bisa mengembalikan juga?” (Kai)

Dan Eunora hanya bisa mengalihkan pandangannya sementara Vira yang meamati juga memasang wajah bingung

‘Sudah kuduga, pasti tidak bisa’

“Kalau begitu, bukannya itu sama saja mencuri?”

Itu benar jika kalian bisa mengambil dan mengembalikannya itu disebut meminjam, tapi bagaimana jika tidak bisa di kembalikan bukannya itu sama saja mencuri

Lalu terjadi keheningan diantara kita bertiga

Aku tau mereka mencoba untuk negoisasi, tapi sepertinya mereka kurang persiapan, bahkan sampai membuat ribut denganku

‘Merepotkan sekali’

“Baiklah, aku tidak akan meminta kalian menjawab sekarang, tapi aku yakin di dunia kalian tidak hanya 1 atau 2 dewi saja, pasti ada yang lain, maka dari itu berdiskusilah pada mereka”

“Ehh... apakah kami bisa kembali kesini?” (Vira)

“Tentu saja, tapi yang aku perbolehkan adalah dewa-dewi ke atas, dan jika ada yang melanggar aku tak segan-segan menghabisinya” ucapku dengan nada dingin

“Dan aku juga jarang ada di sini, jika kalian ingin berkunjung setidaknya kirim pesan dahulu” tambahku

Itu karena aku harus sekolah di dunia asalku, dan itu dalam waktu yang lama, sepertinya

“Lalu apa yang akan kalian lakukan sekarang?” (Kai)

“Kami akan kembali dan berunding dengan yang lain, jadi terimakasih atas perhatiannya” ucap Eunora denagn berdiri dan di ikuti Vira

Aku juga mengantarkanmereka sampai ke depan pintu, dan Eunora sepertinya merapalkan mantra untuk membuka gerbang ke dunianya sendiri

“Sebelum itu” ucap Eunora sebelum memasuki portal

Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang