Arc 1- Trouble in Parallel World

Ternyata...

Semua warga Reaven di landa ketakutan yang besar, walau mereka memiliki pasukan keamanan yang di bilang sangat kuat, namun nyatanya tidak mampu mengalakan satu golem pun

Golem-golem itu terus membuat semua warga begerak menuju tengah kota

Terlihat ekspresi ketakutan dari anak-anak dan para wanita

BAMMM..

Sesuatu menghantam tanah dengan keras di dekat kumpulan orang-orang itu dan sempat menghancurkan rumah juga

" 'Cough' sial...."

Itu adalah Gerald yang tubunya penuh dengan luka lebam dan bakar, bahkan ada beberapa bagian tubuhnya yang hangus

Kondisi Gerald sangat parah, namun yang lebih membahayakan lagi adalah kenapa orang ini bisa terlempar dan mendapat luka separah ini

Lalu saat melihat asal Gerald terlempar, terlihat samar-samar beberapa bayangan

Dan betapa terkejudnya mereka melihat ada beberapa golem yang berada di sekitar monter aneh yang memiliki 17 kepala

Mereka tentu mengenal Gerald salah satu pasukan khusus yang di buat Kai

Baik itu kepribadian maupun kekuatannya, dan sepertinya lawan yang di hadapi kali ini luar biasa susah

"Kemana para Conqueror, seharusnya mereka melindungi kita"

"Bisa saja mereka mengawal Azusa-sama, ingatlah... keselamatannya lebih penting"

"Ha... lalu mengabaikan kita, memangnya kita ini umpan"

Masih banyak lagi protes yang di layangkan oleh mereka yang tidak mengetahui sifat sebenarnya Kai

Namun warga asli Reaven sebelumnya mengetahui hal itu, namun tetap saja banyak yang merasa itu tidak adil

Tak berselang lama kemudian ada dua benda juga menghantam tanah dekat Gerald berada

Terlihat banyak sekali debu yang berterbangan menutupi pandagan, dan setelah debu itu menghilang, warga yang melihatnya hanya bisa menahan nafas mereka

Salah satu dari mereka sudah terlihat hangus hampir seluruh tubuhnya, sedangkan yang satu adalah sosok gadis cantik yang penuh luka sayatan di sekujur tubuhnya

“Venes dan Elie... Sepertinya kalian menghadapi sesuatu yang lebih buruk dari padaku” ucap Gerald sambil mengawasi monster kepala 17 ini

Bukannya balasan yang di dapat, namun muntah darah dari dari Elie, sedangkan Venes masih sadar namun tidak memiliki kekuatan untuk menjawab

Venes cukup terkejut dengan lawan yang di hadapi Gerald, di mana Gerald terkenal akan kekuatannya yang tidak masuk akal dan kini kalah melawan monster yang lebih tidak masuk akal

“T-t-tidak mungkin...”

“Para Conqueror telah kalah”

“Habislah kita”

“Tunggu sebentar... ada yang janggal”

“Ada apa, apa kau tidak lihat kalau situasi sedang kacau seperti ini”

“Aku tau, maksudku... ketiga Conqueror, pasukan khusus yang di pilih berdasarkan bakat telah di kalahkan, pasti lawan mereka lebih kuat dari yang kita bayangkan”

“Lalu apa?!”

“Bukannya mereka bertiga terlempar dari tiga tempat yang berbeda”

“Eh”

Dan orang-orang yang mendengar sadar apa yang di katakan orang itu, jika ketiga Conqueror terlempar dari tiga arah yang berbeda berarti ada lebih dari satu makluk yang kekuatannya setara atau melebihi monster kepala 14 ini