Mencari Hiburan

2.4K 207 19
                                    

Kai POV

Berita bahwa aku melawan bu Rita telah menyebar sampai ketempat-tempat lain

Di sana di kabarkan bahwa aku kalah telak setelah bu Rita mengeluarkan semua kekuatannya

Peringkat tiga pemegang tombak, Rita Anastasia melawan bocah laki-laki yang tidak dapat berbuat apa-apa, itulah isi dari berita yang sudah menyebar tersebut

Itu karena aku mengendalikan pikiran mereka, dan yang lolos dari kemampuan mengerikanku adalah dua orang, sang kepala sekolah Reihan yang memasang pelindung pada dirinya dan Siska yang di lindungi salah satu dari bayangan Ajin

Dan menurut kesepakatan hak khususku di cabut, tapi aku masih di perbolehkan memiliki kartu seperti ATM untuk membeli sesuatu

Sekarang aku sudah berada di tempat biasanya aku berada, di atap sekolah dengan membawa beberapa lapis roti dan minuman kaleng

Karena ini adalah jam istirahat, jarang ada siswa yang pergi ke atap seperti ku, ya mungkin ada beberapa yang ke atas

Aku memakan roti lapisku dengan santai sambil menikmati angin yang berhembus melewati ku

"Rupanya kamu di sini?"

Saat aku mencari asal suara, aku menemukan seorang gadis yang berdiri di dekat pintu

"Ada apa, apa aku melakukan kesalahan sampai anggota komite kedisiplinan sampai menemui ku?"

"Tentu saja tidak, aku hanya mau berbicara saja dengan mu" ucap Siska yang berjalan ke arahku

Dia langsung duduk di sebelahku, lalu aku menawarkannya roti lapis yang aku beli di kantin dan minuman

Dia mengambilnya dengan tersipu malu

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanyaku yang lengsung membuka topik

"Ini tentang duel mu dengan bu Rita"

"Lalu?"

"Kenapa kamu mengalah?"

"Oh... soal itu, aku tidak memiliki alasan khusus jadi aku melakukan apa yang aku mau"

"Apakah itu baik-baik saja, aku tau bahwa kau itu kuat, dan aku yakin hewan yang berkotrak denganmu masih banyak dan sangat kuat"

"Jadi apa masalahnya?" setelah itu meminum minuman kalengku

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu, kamu mendapat reputasi yang jelek oleh semua orang" ucap Siska yang mendekatkan wajahnya kepadaku tapi aku menghiraukannya

"Tak masalah"

"Hahh... percuma saja berbicara dengan mu, dan terima kasih atas bantuannya"

"Apanya?"

"Aku tau, kamu mengirimkan hantu hitam untuk menjagaku, dan sekarang aku tidak di bully lagi"

'Oh... yang itu rupanya"

"Jadi kau sudah melihatnya ya, asal aku tidak memberi tau orang lain maka dia akan tetap bersamamu"

Entah mengapa setelah pertandingan aku menjadi akrab dengan Siska, yah walaupun itu hanya rasa simpati sepertinya

Dan kami melanjutkan makan kami dengan tenang, sampai bel tanda masuk kelas pun berbunyi

Kami pergi ke kelas bersama, ya itu karena kelas kami bedua bersebelahan

Saat kami di lorong, kami berpapasan dengan bu Rita yang sepertinya sedang tergesa-gesa

"Ibu mau kemana terburu-buru seperti itu?" tanyaku

Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang