Arc 1- Trouble in Parallel World

Haruskah Aku Memulai dari Awal Lagi???

Aku yang sudah terpisah dari tubuhku berencana menuju dunia lai untuk mencari Linda dan Nia

Alasannya sama seperti Kai, mereka sudah aku anggap sebagai keluargaku sendiri, tapi sebenarnya mereka yang telah menyadakanku akan sesuatu yang penting dan bahkan yang pernah aku lupakan dalam hidupku ini

Dari situ aku langsung mengingat mana dari salah satu dewi yang membawa mereka, jadi dengan segera aku membuka portal menuju dunia mereka

Setelah memasukinya, aku merubah bentukku menjadi cair, atau lebih tepatnya seperti slime berwarna ungu

Aku sampai di tempat yang semuanya hanya berwarna putih, dan ada 11 bangku yang berjajar melingkar mengelilingi sebuah meja bundar

‘Apakah aku salah?’

Itulah pertanyaan pertamaku, tapi karena mana yang aku rasakan sama jadi ini sudah benar tempatnya

Dan sekarang aku harus mencari mereka berdua tanpa di ketahui para dewa di sini, karena akan merepotkan jika ketahuan

Jadi sekarang menurutku, aku berada di alam dewa dan aku harus turun ke alam manusia untuk mencari mereka berdua, tapi bagaimana caranya

Lalu aku teringat sesuatu, aku herus pergi kealam roh agar bisa lebih dekat dengan manusia, dan hanya satu orang yang bisa aku lakukannya

“Ajin...”

“Iya, Master” jawaba dengan mengumpulkan partikel hitam dan mulai memadat

“Bisakah kau membawaku kealam roh?”

“Itu mudah”

Lalu Ajin mengangkatku dan mulai menjadi pertikel hitam, bersama dengan ku

Tak berapa lama kemudian, aku sampai di alam roh, mungkin di sini hampir tidak ada bedanya dengan hutan lebat biasa, tapi aku bisa merasakan banyak sekali roh-roh kecil yang berada di sekelilingku

Sampai sekarang aku masih penasaran dengan kemampuan pertikel hitam milik Ajin, itu sungguh luar biasa, walau aku sudah bersatu dengannya tapi aku masih belum bisa mengendalikannya

Seketika saat aku datang, semua roh yang tadinya ada, menghilang bahkan lari saat merasakan ke hadiranku

Lalu aku pergi untuk mencari sebuah tempat yang dimana roh dan manusia biasanya berkontrak, jadi itulah tujuanku saat ini

Sementara untuk Ajin, dia langsung melebur menjadi partikel hitam dan menghilang entah kemana

Sudah aku duga, Iblis Kurogaze benar-benar mengerikan, aku juga tidak mau membuat mereka menjadi musuh abadi ku

Aku berjalan seperti ular, hanya merayap saja

Setelah beberapa jam berjalan..., tidak merayap, ada seorang peri kecil yang bercahaya kuing terang menghampiriku

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanyanya penasaran

Datanganya peri kecil itu sangat membantuku, jadi aku bisa mendapat sedikit informasi darinya

“Apa kau bisa bicara?” tanya dia dengan peasaran, mungkin aku terlihat seperti slime yang tidak tau arah jalan pulang

“Maaf, aku tak tau harus kemana, tapi aku mau menuju alam manusia”

“Hem....” dengan melihatku

“Sebenarnya aku penasaran, kenapa seekor monster berada di alam roh, tapi aku tidak merasakan hawa jahat”

Itu karena aku sudah menahan semua aura ku, semuanya

“Lalu warna itu, apa kau beracun” ucapnya dengan mendekatiku