Melihat Sebentar

321 50 2
                                    

Sekarang tiga hari telah berlalu, tapi semenjak kejadian itu, semua telah  berubah

Masa tenang dan damai pun berubah, itu karena beberapa anak kecil berada di depan rumah Kai

Setidaknya ada 6 anak kecil beserta Nella di sana, mereka memiliki satu tujuan

Ice Cream

Semenjak Nella pertama kalinya memakan hidangan dingin itu, sensasi dan rasanya tidak pernah di lupakan oleh Nella bahkan dia menceritakan pada teman-teman di desa

Awalnya mereka enggan tapi melihat ekspresi dari Nella yang begitu antusias, mereka membulatkan tekat dan pergi kerumah Kai

Pemandangan di rumah Kai juga masih sama, tanpa perabotan di depan rumah, akan tetapi, di sebelah rumah mereka sudah tertata lahan untuk menanam

Dan kebetulan juga Kai dan Azusa beserta yang lainnya selesai menanam, dan kini mereka bersantai di teras rumah mereka dengan alas anyaman sulur tumbuhan yang di beli dari desa

Mereka begitu bersemangat , tetapi saat bertemu langsung dengan Kai anak-anak itu malah diam tak ada yang berani bertanya

“Jadi apa yang kalian inginkan?” tanya Kai dengan poker facenya

Walaupun Kai sudah berinisiatif bertanya, tetapi anak-anak itu masih kebingungan untuk menjawab

“Mo... Kai-san, bisakah lebih lembut pada anak-anak?” cubit Azusa dari kanan Kai yang membela anak-anak

Menurut Azusa, Kai terlalu serius dan cukup garang bagi orang yang pertama kali bertemu

Azusa sendiri tau kalau ada sesuatu hal yang membuat Kai seperti itu, tapi dirinya tidak berani bertanya karena itu adalah hal pribadi

“Jadi anak-anak, apa perlu apa sampai datang kemari?” ucap Azusa dengan senyuman lembutnya

“Ano... bisakah kami meminta ice Cerem?” tanya Nella yang mewakili kelompoknya

“Eh... Kalau itu?” lalu melihat ke arah Kai yang memperhatikan percakapan mereka

Sebenarnya Kai malas membuatnya, apa lagi untuk  orang lain, tapi setelah melhat tatapan Azusa yang memelas permintaannya pun di setujui

“Tapi jangan harap kalian bisa mendapatkannya secara percuma” tambah Kai dan membuat anak-anak itu terkejut

Kai lalu mengambil 5 koin emas dari celah dimensi lalu memberikannya pada Nella, uang itu di gunakan untuk membeli susu, buah, madu, daging dan beberapa sayuran dan tanaman herbal

Kai juga berpesan kalau mereka tidak bisa menghabiskan 3 koin emas, maka Kai tidak akan membuatkan mereka ice cream sederhana itu

Anak-anak itu tertegun dengan apa yang Kai katakan

Kai juga memperbolehkan Kuon untuk ikut membatu mereka bersama Maina, lalu mereka pergi untuk membeli barang yang Kai maksud

Setelah anak-anak itu pergi, Kai meminta Yuna untuk menjaga Azusa karena dirinya akan pergi, walau tak lama

Lalu muncul portal hitam di depan Kai dan memasukinya

Setelah merelawati portal, Kai berada di dalam sebuah gua yang gelap, tapi hal itu tidak menghalangi pandangan dari Kai

Saat menyusuri lorong goa yang cukup besar ini, Kai menemukan sebuah tempat yang terdapat pintu besar dan kokoh telah terbuka

Di dalamnya juga terdengar suara pertarungan yang sangat berisik, dan saat Kai melihat di dalam ada sekumpulan orang dalam julah cukup besar di sana melawan sosok golem berwarna hitam

Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang