Arc 1- Trouble in Parallel World

Kerajaan Metadonia 3.0

Rapat dengan raja Darius pun di mulai, dimana dia tau kalau hal ini akan menentukan nasib kerajaannya di masa depan

Rapat itu di hadiri semua menteri, panglima dan jendral besar kerajaannya, begitu juga anaknya, Luke juga ada untuk menambah pengalaman, sementara di sisi lain, ada Bart, Ryan, Felix dan Kai

Rapat di mulai dengan hasil panen dan pengumpulan pajak terakhir di kerajaan Metadonia, dan itu membuat Kai tertawa

Tentu saja mereka menyadari kalau hal ini adalah hal buruk , namun itu tidak pantas di tertawakan

Namun giliran Felix membacakan hasil panen dan pajak terakhir membuat Darius dan para mentri tercengang

Pajak yang di tarik di Metadonia hanya 10 perak per orang, namun di kerajaan Crusville mencapai 25 perak perorang, hampir dua kali lipatnya, namun jika Kai bilang kalau di Reaven pajak per orangnya 1 emas mungkin semua orang akan batuk darah

Bahkan kerajaan besar sekali pun pajak maksimal mereka adalah 50 perak

Semua orang mulai terkagum dan penasaran dengan cara pemertintahan yang di jalankan Kai, namun posisinya yang lebih tinggi dari raja membuatnya di segani

“Apa hanya ada 20 bangsawan saja?” ucap Darius yang terkejut saat mendengar jumlah bangsawan

Namun Bart menjelaskan kalau di kerajaannya ada yang melakukan perbudakan dan Kai mengexsekusi mereka secara publik, termasuk para petualang

Bart juga berpesan kalau mungkin saja di kerajaan Metadonia juga terjadi hal yang serupa, mengingat kerajaannya juga ada hal itu

Mendengar itu wajah Darius menjadi sangat serius, perbudakan adalah sesuatu yang sangat buruk dan harus di bereskan

Tapi ada hal yang membuat Darius dan lainnya kebingungan adalah sistem kerja yang di jalankan Kai dengan tujuan pengurangan penganngguran

“Tapi kalian tak akan mampu menjalankannya karena banyak sekali celah” ucap Kai dengan santai

Walau remeh, Kai juga menjelaskan kenapa dan apa saja kelemahan itu, dan sampai pangeran Luke bertanya

“Jadi bagaimana anda mengatasinya?” dan itu menjadi sorotan semua orang, termasuk Bart

“Mudah saja karena aku yang membuatnya, jadi aku yang mengawasinya” mash dengan santainya menjawab

“Bagaimana jika masalah itu terjadi bersama-sama, apakah anda bisa mengatasinya?” tanya Luke yang sepertinya jengkel karena Kai membalas hal serius ini dengan santainya

“Sudah ku bilang, aku tau masalahnya dan celahnya, jadi aku pastinya tau”

BRAK...

“Mohon jangan anggap sepele masalah ini, apa anda bisa menjaminnya?” tanya Luke yang sduah terpancing namun Kai hanya mengangkat ketiga jarinya

“Infomasi, Akal dan Kekuatan. Jika kau tau yang kumaksud baguslah bocah”

Mendengar jawaban dari Kai membuat Luke duduk di tempat seketika

Dari semua jawaban yang dia bayangkan, hanya bisa di patahkan dengan tiga hal itu. Tiga hal yag tidak bisa di anggap sepele namun juga tidak bisa dia bantah

“Tapi bagaimana?” kata Luke yang masih tidak terima

“Itu rahasia, tapi hati-hati jika kalian ingin tau lebih dalam nyawa kalian akan menjadi taruhan”

Perkataan Kai menutup sekaligus menjadi ancaman bagi mereka, lalu mereka membahas hubungan kerajaan

“Aku akan membuka pelindungnya, namun aku hanya menjual kepada kerajaan ini tanpa kenaikan, dan bagi kerajaan lain akan naik 20%, tentu saja untuk pajak sendiri aku hanya menarik 10% saja, bukankah itu sudah menunjukkan kebaikanku?”