Rei POV
“Kalau begitu aku akan mengantar para gadis ini, dan aku akan segera menyusulmu”
“Ah... tidak perlu, lagi pula perjalanan ini sangat berbahaya, dan... kalian berdua juga tidak boleh mengikutiku, kembalilah ketempat kalian” dengan melihat kearah Elf dan demi human
Saat akan berpisah, entah kenapa mereka berdua enggan meninggalkanku, padahal aku akan memberi uang untuk biaya hidup mereka dan Gart juga bersih keras kalau sudah mnegantar para gadis itu akan kembali mengikuti ku, memangnya ada yang bagus dari ku
“Huh... baiklah, asal kau bisa memastikan kalau mereka bisa mendapat pekerjaan, kau boleh mengikuti ku”
“Baik, terima kasih banyak, temanku” dengan menundukkan kepalanya
Temankah... maaf, tapi aku sudah tidak percaya lagi dengan teman, sudah ada Kai-sama yang akan selalu mendukungku
Tapi sekarang masalah pertama sudah selesai, sekarang masalah selanjutnya yaitu mereka berdua
“Jadi untuk kalian, apa perlu aku mengantar kalian pulang ke wilayah kalian?”
Mendengar pertanyaanku, mereka berdua sedikit tersentak kaget, atau aku mengatakan sesuatu yang salah
“Kalian bertiga dapat menyelesaikannya, kami pergi dulu” ucap Gart dan memandu semua gadis untuk mengikutinya
“Hey... kau”
"“???”"
“Tunggulah aku di garis depan”
“Baik..., jangan mati dulu sebelum aku sampai”
“Seharusnya aku yang berkata seperti itu”
“....”
“...”
“”Hahaha...””
Dan kemudian Gart pergi dan mengawal para gadis menuju desa terdekat
Setelah itu, kedua gadis yang di depanku saling menatap dan mengangguk
“”Tolong jadikan kami budak mu....”” dengan menundukkan kepalanya
Entah kenapa aku melihat mereka tanpa ekspresi saat mengatakan itu, mungkin diriku yang dulu akan sangat gugup mendengar hal itu, tapi sekarang mungkin akan berbeda
Dan bagaimana kabar Eri, apakah dia hidup dengan tenang di desa atau apa yang dia lakukan sekarang
Kedua gadis ini juga mesih menunduk sambil menunggu jawabanku, dan mereka berpikir mungkin akan menerima mereka
“Baiklah...., aku menolak, jadi aku akan mengantar kalian ke desa” lalu berbalik menatap tempat Gart pergi tapi kedua kaki terasa berat
Kedua gadis itu memegang kakiku dan mata mereka yang sudah basah berair
“Tolong, kami akan melakukan apapun, jadi jangan tinggalkan kami” (demi human)
“Kami akan melakukan apapun untuk bisa bersamamu, kami mohon” (Elf)
Yah walaupun kalian memohon seperti itu takkan membuat ku goyah, tapi entah kenapa aku seperti pernah mengalami posisi seperi ini
Oh.. itu benar, akupernah seperti ini pada putri sialan itu, cih... aku tak ingin sama seperti bajingan itu tapi aku juga tidak memerlukan orang tambahan
[Apa mereka bisa berguna?]
Rupanya Kai-sama memikirkan hal yang sama sepertiku, dan aku akan menanyakan pada mereka
“Aku bisa menggunkan busur dan sihir roh” (Elf)
“Aku bisa menggunakan pedang dan sihir atribut air dan es” (demi human)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arc 1- Trouble in Parallel World
PertualanganSetelah kejadian demi kejadian di dunia lain, Kaito mendapatkan julukan baru, yaitu 'Abyss Walker'. Dan mulai mencoba untuk hidup biasa seperti dulu Seorang dewa muncul dan memanggil semua teman sekelasnya untuk pergi ke dunia lain tanpa dirinya ...