Di antara pepohonan yang lebat muncul sebuah lubang berwarna hitam dan merah
Seolah menyadari sesuatu yang berbahaya, semua makluk hidup di dekat sana lari menjauh
Lalu dari sana keluar seseorang dan berdiri mengamati lingkungan sekitar
Seorang laki-laki berusia sekitar 19 tahunan, dengan rambut hitam jabrik yang acak-acakan, menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna biru dengan garis putih dan di dalamnya terdapat kaos hitam polos, sementara dia menggunakan celana panjang hitam dan sepatu hitam dan kedua bola mata yang berwarna hitam, serta membawa sebuah tas kecil selempang berwarna hitam
Lalu dia berjalan lurus kedepan dan lubang yang berada di belakangnya perlahan kecil dan akhirnya menghilang
#####
Tak lama setelah berjalan, aku sudah sampai melihat beberapa kendaraan berlalu lalang
Sepertinya aku sudah berada di dekat jalan raya, jadi sekarang tujuan berukutnya kota terdekat
Jadi aku berada di hutan dekat jalan raya, dan lebih baik aku akan berjalan kaki
Aku memutuskan berjalan kaki mengikuti jalan raya
Setelah sekitar 2 jam perjalanan aku rasa lalu lintas mulai memadat, dan aku juga mencium sesuatau yang familiar seperti bau besi
Tidak, ini bau darah. Aku juga meningkatkan semua indraku dengan bantuan Giradon jadi tak masalah
“Cih, masalah” dengan nada datar aku tetap berjalan santai ke depan
Semakin lama semakin parah, bahkan ada asap yang keluar dari kejauhan, dan orang-orang di sekitar juga mulai berhamburan keluar dan menyelamatkan diri mereka
“Cepat lari, ada monster...”
“Cepat selamatkan diri kalian”
“Cepat pergi dari sini, di sini berbahaya...”
Itulah yang mereka teriakan, tapi monster(?), bukannya mereka seharusanya tidak ada
Tapi dari orang-orang sekitar berteriak, aku jadi yakin bahwa ini masih di tempat kampung halamanku, Indoneasia.
Dengan tatapan malas yang melihat sekitar aku berjalan lurus dengan santainya
‘Cih, pengecut..’ pikirku
Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku melihat apa yang menjadi masalah di depanku
Sesosok monster anjing dengan dua kepala dan sebuah ekor ular dengan panjang tubuhnya sekitara 3m panjangnya, kalau tak salah dia saudara dari Carberus, Orthros.
Rupanya dia sedang mengamuk dengan menghancurkan beberapa mobil di dekatnya
Di sana aku melihat beberapa orang menggunakan baju putih dengan blezzer hitam, serta celana dan sepatu boot hitam, di sana ada sebanyak 4 orang, 3 laki-laki dan 1 perempuan
Semuanya berambut hitam dengan memegang senjata berupa pedang, sedangkan perempuan berdiri di belakang ketiga laki-laki yang terlihat gagah
Perempuan itu berambut coklat dan membawa sebuah busur berwarna hijau, proporsi tubuhya bisa membuat orang di sekitarnya lupa diri, bagaimanapun juga dia itu cantik
Rupanya mereka berempat mencoba melawan Orthros, tapi sepertinya mereka kewalahan
Tapi, aku tak tertarik dengan apa yang terjadi
Jadi aku berjalan melewati mereka dari pinggir, seolah tak ada yang terjadi
Orang-orang yang melihat ku mulai berteriak memperingatkanku untuk menyuruhku kembali, tapi aku pura-pura tidak mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arc 1- Trouble in Parallel World
PertualanganSetelah kejadian demi kejadian di dunia lain, Kaito mendapatkan julukan baru, yaitu 'Abyss Walker'. Dan mulai mencoba untuk hidup biasa seperti dulu Seorang dewa muncul dan memanggil semua teman sekelasnya untuk pergi ke dunia lain tanpa dirinya ...