AUTHOR POV
Di suatu tempat, hanya warna putih sejauh mata memandang
Kosong dan putih, mungkin itu yang terlintas sekilas jika melihat tempat ini
Di sana terdapat meja bundar dengan kursi sebanyak 8 kursi yang mengelilinginya
Masing-masing kursi ada orang yang menempatinya
Di sana terdapat dewa-dewi yang sedang melakukan diskusi secara serius tentang masalah yang terjadi
“Sekarang apa yang harus kita lakukan, kita harus memaggil ‘mereka’ ?” (salah satu dari mereka)
“Tenang dulu Zayn, kita juga masih memikirkan kenapa pemanggilan itu gagal”
Dewa yang bernama Zayn hanya memegang kepalanya
“Kau terlalu santai Rega, ini masalah serius, kau tau demon lord sudah menguasai lebih dari setengah benua tau...” (Zayn)
“Iya-iya, aku tau, tapi ini sangat membingungkan, menurutmu bagaimana Lumia ?” (Rega)
“Maaf aku tak tau, aku kan dewi kesuburan jadi sebaiknya kalian tanya pada Eunora, dia kan dewi pengetahuan” (Lumia)
“Seperti biasa, kau melempar kesalahanmu kepada orang lain” ucap Eunora dengan datar
“Akan aku beri tau kenapa alasan kalian selalu gagal melakukan panggilan pahlawan”
Sontak semua dewa-dewi langsung menatap Eunora dengan sangat serius
“Mungkin kalian semua tau bahwa pemanggilan pahlawan harus melewati celah dimensi” balas anggukan mereka semua
“Sekaranga apa kalian lupa tentang ‘itu’? “
Semuanya langsung menatap satu sama lain karena tak paham apa yang di katakan Eunora
“Apa maksudmu?”
“Tenang dulu Naila, mungkin saja ini adalah penyebabnya”
Semua kembali diam
“Apa kalian tau tentang ‘Abyss Walker’ penguasa celah dimensi?” (Eunora)
Semua langsung terdiam bawa mereka melupakan sesuatu yang terpenting bahwa pemanggilan pahlawan melewati celah dimensi dan di sana ada Abyss Walker yang mendiami tempat itu“Mungkin itu adalah alasan kenapa kita selalu gagal melakukan pemanggilan para pahlawan” (Eunora)
Bruaakk...
Seorang dewa langsung menggebrak meja dan berdiri, dan langsung menjadi sorotan semua dewa-dewi yang berada di sana
“Jangan bercanda, hanya cerita yang tak sengaja di temukan 500 tahun yang lalu, sementara kita sudah hidup lebih dari ratusan bahkan ribuan tahun, kenapa kita harus takut dengan hal seperti itu”
“Tenang dulu Noir, ini hanya kemungkinan saja” (Zayn)
Setelah di tenangkan oleh beberapa dewa Noir kembali duduk dengan ekspresi yang kurang puas
Setelah itu terjadi keheningan tanpa ada satu pun yang angkat bicara
Mungkin hal ini merupakan lelucon, karena dewa-dewi sumber pemecah masalah tidak dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri
Bahkan dewi pengetahuan Eunora tidak dapat menemukan cara menyelesaikan masalah ini
Mereka mungkin berpikir bahwa penemuan bahwa Abyss Walker yang menguasai celah dimensi hanya berumur beberapa ratus tahun, tapi sebenarnya seluruh alam semesta bahkan jagat raya di tulis ulang atau bisa di sebut di buat dari awal
KAMU SEDANG MEMBACA
Arc 1- Trouble in Parallel World
PertualanganSetelah kejadian demi kejadian di dunia lain, Kaito mendapatkan julukan baru, yaitu 'Abyss Walker'. Dan mulai mencoba untuk hidup biasa seperti dulu Seorang dewa muncul dan memanggil semua teman sekelasnya untuk pergi ke dunia lain tanpa dirinya ...