Kenyataan yang Menyedihkan

2.1K 180 22
                                    

Author POV

Saat pagi mulai terbit dan burung-burung berkicau tanpa rasa takut, sinar matahari mulai menerobos masuk melewati celah jendela yang tidak tertutup

Di sana dua orang gadis sedang tertidur mulai terbangun karena sinar matahari yang menyinari mata mereka

Liana perlahan mulai terbangun lalu merengangkan kedua tanganya lalu menguap, dia melihat temannya yang sedang tertidur bagaikan anak kecil dan dia mengelus kepalanya secara perlahan

Lucia perlahan juga mulai terbangun dari tidurnya, karena ada yang megelus kepalanya, dia melihat kearah orang yang melakukannya, dan dia tersenyum

“Pagi Liana” ucap Lucia dengan seenyum yang indah di pagi hari

“Pagi juga, Lucia” balasanya

Selah mereka berdua berdiri, mereka melihat kearah jendela dan langsung saja kedua mata mereka terbelalak

Keadaan yang sangat mengerikan, sebagian rumah rusak berat dan ada yang terbakan, pohon-pohon di sekitarnya juga ikut terbakan, bahkan hutan di dekat ruahnya juga terbakar dengan hebat

Lucia melihat tiga orang tidak asing baginya sedang membantu beberapa warga

“Apa yan terja-..., Liana, pertarungannya?”

Liana juga terkejut karena melupakan sesuatu yang sangat penting seperti itu, tapi ada yan lebih penting lagi

“Dimana gadis itu?” ucap Liana dan membuat Lucia kembali bingung karena melupakan hal itu

Kedua gadis itu menjadi panik, dan mulai berjalan menuju pintu untuk mencarinya dan kemungkinan terbesarnya dia kabur

Mereka berdua telah lalai menjalankan tugasnya, dan akan menerima hukuman apa-pun karena ini menyangkut masa depan

Tapi saat mereka mau membuka pintu, pintu itu terbuka dengan sendirinya dan di sana nampak seorang gadis kecil yang memiliki ekor dan telinga kucing sedang berdiri dengan membawa nampan besar yang penuh dengan makan

Liana dan Lucia terkejut melihatnnya, lalu mereka berdua langsung memeluk gadis itu

“”Imutnya...”” dengamenggosokkan wejah mereka satu sama lain

“Ehhh... “ ucap gadis itu yang bingung dengan keadaan yang baru saja terjadi

Setelah beberapa saat, mereka mulai membawa gadis itu kedalam kamar, awalnya dia mau membawakan makanan untuk dua orang yang mau menemannya di kamar itu tapi karena sesuatu situasi yang aneh malah gadis kucing itu yang di suapi secara bergiliran dan mereka betiga makan bersama-sama

Entah mengapa mereka bertiga mulai bisa mengakrabkan diri mereka

“Oh iya..., namaku Liana, Hibike Liana, senang bertemu dengan mu” ucap Liana dengan senyman terbaiknya

, namaku Liana, Hibike Liana, senang bertemu dengan mu” ucap Liana dengan senyman terbaiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang