Kai POV
-Play back-
Hitam dan gelap, itu pandangan sekitarku saat itu, dimana aku tiba-tiba kehilagan kesadaranku
Terakhir aku ingat hanya danau dan gubuh kecil, setelah itu banyak pasukan monster yang mengepungku, dan aku membasmi mereka semua dengan sangat mudah
Lalu munculah mereka bertiga
Orang penting yang sudah aku tunggu
Lionel, Nora dan Ken. Ketiga orang penting dua clan sudah di hadapanku
Sepertinya, Ken menyerangku dengan menggunakan naga petirnya dari jarak jauh, tapi karena pelindungku aku dapat menghindari ledakan naga petir itu lalu aku membalasnya dengan sebuah bola api kecil
Aku juga memasukan mana ku dan bisa di bilang itu adalah matahari berukuran kecil dan aku melemparnya sebagai balasan
Setelah mereka memperkenalkan diri yang menurutku tidak penting mereka mulai menyerangku
Nora memanggil buku kesayangannya, Girmoire yang bernama Astil. Sebuah buku sihir yang memiliki kesadaran sendiri dan semua sumber tentang sihir ada di sana
Lionel mengambil sebuah pedang emas dengan motif dan bentuk yang elegan, Excalibur. Sedangkan Ken hanya menarik Katananya dan mulai menyelimuti diri dengan petir biru
Pertempuran itu sangat sengit, dan setengah hutan hanjur karenanya, tapi tiba-tiba dari dasar danau muncul seekor monster yang sangat besar yang sangat mirip dengan kura-kura tapi semua tubuhnya berwarna hitam
Sempat ketiga orang itu terdiam, tapi kura-kura itu menyerangku dengan semburan nafasnya dan sebuah kejadian tak terduga olehku, mereka bekerja sama
Itu masih tidak terlalu membuatku khawatir, tapi kura-kura itu seharusnya memihakku
Serangan jarak jauh dan dekat yang saling melengkapi serta perisai hidup yang selalu merepotkanku , tapi aku masih bisa menyerang balik, walau aku harus terluka
Namun ekor kura-kura yang bisa di sebut Behemouth itu menghantam gubuk kecil yang rapuh dan tampak tua itu
Entah mengapa sesuatu dari dalam diriku menjadi panas dan seakan-akan meledak, dan aku memotong ekor Behemouth menjadi dadu yang sangat kecil
Setengah kesadaranku seolah diambil alih, dengan kemampuan berpindah tempat, aku bisa menyerang mereka bertiga dengan belati yang unik di tangan kiriku, dan tangan kananku memegang sebuah long sword
Mana dalam tubuhku meluap, hingga aku tak sanggup menahannya
Mereka bertiga yang terojok membuat sebuah pelindung, tapi dapat aku hancurkan dengan mudah dan mulai menyerang mereka dengan sangat cepat
Saat aku dapat mengendalikan kesadaranku kembali, mereka bertiga mulai bertarung dengan kekuatan penuh mereka
Nora dan Lione yang membuka gerbang kelima mereka berubah, sedangkan ken hanya mengganti petir birunya dengan petir hitam
Nora dengan penampilannya seperti biasa tapi dengan mata berwarna putih dan di kelilingi aura putih dan Lionel berubah menjadi manusia banteng, karena dia berkontrak dengan Taurus dan menggunakan tombak merah darah sebagai senjatanya, Gunjir
Nora mulai menembakan bola api dengan jumlah 7 buah tapi dia terus mengisinya dengan mana hingga tidak dapat di remehkan lalu meluncurkannya
Aku menghindarinya dengan sangat mudah, tapi salah satu bola api itu menuju gubuk tua yang sudah hancur lalu terbakar
Melihat hal itu tiba-tiba tubuhku menjadi kaku dan hal itu di manfaatka keiga orang itu untuk menyerangku
Entah kenapa rasa sakit ini seperti terbagi menjadi setengah.., tidak aku hanya merasakan perihnya saja dan berjalan menuju gubuk yang terbakar itu lalu terjatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Arc 1- Trouble in Parallel World
AventuraSetelah kejadian demi kejadian di dunia lain, Kaito mendapatkan julukan baru, yaitu 'Abyss Walker'. Dan mulai mencoba untuk hidup biasa seperti dulu Seorang dewa muncul dan memanggil semua teman sekelasnya untuk pergi ke dunia lain tanpa dirinya ...