Mencoba dengan Damai, mungkin 2.0

311 36 18
                                    

Kali ini kegemparan kembali terjadi, tapi yang lebih mengejutkan adalah orang yang di tuduh tidak menyangkal hal itu juga

“Ryan... apa kau seorang demon?” tanya raja yang tidak tak percaya dengan apa terjadi

“Apakah sihir penghalangku tidak berpengaruh?” tanya Ryan kepada Kai yang mengabaikan pertanyaan dari rajanya

“Sayangnya Hal itu tidak berlaku untukku” balas Kai

Ryan menghela nafas pelan, lalu berjalan dan berlutut di depan Bart dan hal itu masih di lihat seluruh kerajaan

“Maafkan hamba yang Mulia, apa yang di katakan orang ini benar”

Pengakuan dari Ryan membuat syok semua orang di kerajaan Crasville

Ryan adalah seorang jenderal yang sangat handal, dia baik kepada semua orang bahkan prestasinya juga sangat banyak saat pertempuran melawan demon

Kesatria muda ini juga merupakan idola bagi banyak gadis yang bahkan purti mereka sendiri Shannon juga tertarik

Kemudian, dari tubuh Ryan keluar asap hitam yang cukup tebal untuk sesaat, lalu wujud aslinya telah nampak dan membuat Bart menatapnya dengan ketidakpercayaan

Tubuhnya memang sama, tapi kulitnya berubah menjadi gelap yang merupakan ciri khas para demon, mata yang berubah menjadi merah serta muncul dua tanduk kedil di dahinya

“Hamba Ryan dari ras Oni, saya memiliki sumpah kepada leluhur dari  rajakku untuk melindungi kerajaan ini” katanya yang masih menundukkan kepalanya

Bart saat ini tidak dapat berkata apa-apa, menurutnya Ryan sendiri merupakan pemuda yang misterius, tapi kesetiaannya tidak dapat di bantahkan

Sudah beberapa kali dia mengorbankan dirinya untuk orang lain, termasuk dirinya

Tak lama kemudian ada seorang gadis muncul sambil berlari, dari pakaiannya yang sangat menawan, tidak salah lagi kalau dia seorang bangsawan

“Ayah !!” teriak gadis itu

Sang raja yang masih bingung tidak merespon teriakan gadis itu hingga dia sadar kalau gadis itu sudah di dekatnya

“Ayah... kenapa-“ perkataan itu terhenti melihat demon yang berlutut di hadapannya, tapi demon itu terasa tidak asing baginya

“Ryan.... jadi selama ini kau...” Shannon yang sudah tidak dapat berkata apa-apa lagi

“Shannon, seharusnya kau tidak di sini, cepat pergi” perintah Bart

“Ta-tapi... aku tidak akan meninggalkan ayah” ucapnya

Kai yang melihat drama dadakan di hadapannya mulai sedikit kesal, hingga membuatnya sedikit mengeluarkan aura intimidasi

“Bisakah kita hentikan drama klasik ini”

Perkataan dan aura yang di keluarkan langsung membuat seluruh kerajaan merinding, bagai ada orang yang menuang air dingin di pungguang mereka, bahkan Ryan sediri juga merasakan ketakutan yang besar

Setelah aura milik Kai menghilang, Ryan segera berdiri dan kembali ketempatnya semula, tapi kali ini agak menjauh

Bart segera menarik Putrinya itu untuk duduk di sebelahnya, karena tempat itu cukup luas untuk di duduki dua orang secara bersamaan

Shannon juga merasa ketakutan dari pemuda yang mengenakan jubah di depannya dan menggenggam tangan kiri ayahnya yang cukup erat

“Aku tidak merasakan hawa negatif dari demon yang ada di kerajaan ini, bahkan dari pengawal pribadimu itu, jadi kau seharusnya beruntung”

Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang