Perkumpulan

166 18 0
                                    

Di pergi yang cerah, dalam kereta kuda yang mewah

Seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya

Rambut biru gelap dengan mata sebiru langit

Dengan gaun putih dan merah nya yang terlihat anggun

Gadis itu melihat kalau seorang pria paruh baya yang sedang tertidur, pria itu menggunakan pakaian yang tak kalah mewah namun ada mahkota di kepalanya

"Wajar saja Ayahanda kelelahan setelah memikirkan kerajaan" kata gadis itu lembut

Namun saat melihat ke luar, betapa terkejutnya dia karena ada kubah hitam raksasa yang sudah sangat dekat

Tak lama kemudian rombongan gadis itu sampai di tempat yang telah di janjikan

Perbatasan tiga kerajaan, dan di sana juga ada rombongan yang lain telah menunggu

"Rupanya orang itu juga datang" kata seorang pria yang membuat gadis itu sedikit terkejut

Sesampainya berhenti, akhirnya gadis beserta ayahnya turun

"Wah... Wah... Tak terduga sekali, Raja kerajaan Siloam, Freddy Flux Siloam" kata pria yang sama memakai mahkota

"Seharusnya aku yang berkata begitu, Raja Gurka, Narden Braja Gurka IV"

"Tak perlu terlalu kaku, Raja Freedy. Dan selamat pagi, putri Frealica"

Mendengar namanya di sebut, sang putri segera memberikan penghormatan

"Tolong maafkan saya, raja Narden" dengan memberikan salam

Ketiga orang itu sempat berbasa-basi sebentar namun kubah pelindung hitam itu tiba- tiba terbuka

Dari dalam muncul sebuah kereta kuda yang sangat indah dan cukup besar

Di sebelah kusir yang mengenakan baju zirah dengan bendera Metadonia di dada nya

"Kalian ternyata sudah datang, tak ku sangka" ucap seorang pria paruh baya

Itu adalah Darius, yang menjemput dengan kereta kuda buatan Reaven, begitu juga dengan kuda-kudanya

Semuanya orang terkagum melihat kereta kuda itu, pasalnya semua barang buatan Reaven di buat sebaik mungkin, apa lagi jika Kai yang memintanya

"Sebuah kehormatan bertemu dengan anda, Raja Metadonia" ucap Frealica dan menyadarkan yang lain

Mendapat jawaban, Darius turun dan menepuk kepala sang putri

"Ahaha... Kau semakin cantik saja Frea, dan Raja Freedy serta Raja Narden... Kuharap kalian baik-baik saja selama ini"

"Kau meremehkan kami... Dasar raja yang terlalu santai" sindir Narden tapi itu tidak terlalu di pikirkan

Setelah berbicara sebentar, Darius mulai mengatakan kalau orang-orang penting akan naik kereta yang telah di sediakan

Tentu saja mereka menyetujui dengan mudah, lagi pula siapa yang tak ingin menaiki kereta yang sangat indah

Dan rombongan itu segera menuju kerajaan Metadonia

Dari awal memasuki wilayah kerajaan, kedua raja beserta rombongan di buat takjub dengan jalanan yang halus, di tambah kenyamanan tingkat tinggi dari kerta yang di tumpangi nya

"Raja Darius, dari mana anda mendapatkan kereta senyaman ini?" Tanya raja Narden

"Oh... Kereta ini di buat di tempat kekuasaan Kai-sama, jika anda bertanya dimana itu, ya... Aku tidak tau"

"Jadi apa orang yang bernama Kai ini adalah orang yang bisa di percaya?" Tanya raja Freedy

Mendengar pertanyaan itu, seketika wajah Darius mulai menegang dan menjadi serius

Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang