Arc 1- Trouble in Parallel World

Awal yang Tenang

Sekolah Tinggi Hiruzen, atau yang di kenal dengan sekolah Favorite karena prestasi di berbgai bidang

Beberapa pelajarnya adalah seorang atlet yang bisa di bilang sudah bisa mewakili negaranya untuk lomba di mancanegara

Dan tak hanya itu, banyak pelajar juga meraih prestasi di bidang akademik, hal itu membuat banyak siswa yang ingin menuntut ilmunya di sana, termasuk anak dari orang terpandang lainya

Di kelas 2-A, ada seorang siswa laki-laki yang sangatlah terkenal, bukan karena prestasinya atau yang lain, dia terkenal karena kemalasannya

Sudah 5 tahun dia tidak naik kelas dari sana, dia adalah murid pindahan sebelum  libur musim panas

Menurut data, dia hanya hidup seorang diri di sebuah rumah kontrakan kecil di kota Yokohama dan menurut data rumahnya ada di daerah Kyusu

Keseharian murid ini hanya tidur di kelas atau ruang kesehatan sekolah, datanng lebih awal dari murid yang lain dan pulang paling akhir

Tapi anehnya hal itu di biarkan saja oleh pihak sekolah, bahkan para guru banyak protes tetang kelakuan murid ini dan minta untuk di keluarkan, tapi kepala sekolah sendiri yang menolaknya

Kepala sekolah hanya berpesan untuk membiarkannya saja, dan banyak guru yang tidak puas dengan jawabannya tapi sebenarnya ada suatu hal di baliknya

Bahkan banyak para para pengusaha besar yang menghormatinya secara tidak langsung, itu berawal karena saat sebelum sekolah ini menjadi sekolah terfavorite, tempat ini hanya sekolah buangan, tempat berkumpulnya siswa bermasalah dan hampir tutup karena kelakuan murid-muridnya

Saat itu, laki-laki berambut putih itu datang dan mengulurkan tangannya untuk memberi bantuan

Awalnya kepala sekolah ragu, tapi dia sangat memerlukan bantuan itu dan akhirnya sampai sekarang menjadi sekolah elite ini

Suatu saat kepala sekolah ingin mengucapkan terima kasihnya tapi dia menghilang, sampai 4 tahun kemudian dia berjumpa dengan laki-laki itu sedang beristirahat di sebuah taman dengan segelas kopi hitam panas di tangannya

Kepala sekolah sangat terkejut karena penampilannya tidak berubah bahkan sampai sekarang, atau itu yang dinamakan awet muda

Teringat dengan siapa orang yang membantunya di saat sulit, kepala sekolah mencoba membujuk laki-laki itu agar masuk ke sekolah yang pernah dia tolong, tapi laki-laki itu menolak

Dengan usaha keras untuk membujuk, akhirnya kepala sekolah berhasil membawanya dengan syarat melakukan apa yang dia suka dan tidak menyebabkan keributan, dan kepala sekolah sangat menyetujuinya

Seorang penyelamat sekolah yang dia kelola kini belajar di sekolahnya, dan dia paham kenapa laki-laki itu engatakan apa yang sebenarnya

Walaupun banyak guru pengajar yang protes akan kehadirannya, tapi mereka tidak tau siapa yang berjasa menyelamatkan sekolah elite ini di masa kelam itu dan begitu juga kepala pengusaha lainnya yang laki-laki ini bantu

Tapi yang membuat kepala sekolah heran, dari mana uang yang dia dapat, bahkan kepala sekolah tidak tau di mana ruahnya walaupun mencari di daerah Kyusu

Lazy Boy

Itulah julukan pada laki-laki berambut putih dan bermata merah itu, tapi anehnya dia tidak pernah membaut masalah seperti yang dia katakan

Laki-laki yang jarang berbicara itu hanya tidur di bangku atau kasur ruang kesehatan, walau banyak orang yang tidak suka kepadanya, kepala sekolah dan beberapa pengusaha besar tetap akan mendukungnya seorang pahlawan bagi mereka di saat yang sangat sulit