Panik

1K 132 26
                                    

Namaku adalah Kina Vallar, seorang pelayan pribadi yang di tunjuk raja untuk melayani putri Thalia Argue Lilac, putri kedua dari 3 anak raja

Yang pertama Peter Argue Lilac dan Charlotte Argue Lilac yang merupakan kakak dari Thalia Hime-sama

Saat pertama saya bertemu dengan putri Thalia, dia berumur 4 tahun, sementara saya berumur 11 tahun

Secara turun-temurun keluarga Vallar adalah keluarga salah satu pelayan yang setia melayani kerajaan Lilac ini

Hari ini adalah waktu di mana para pahlawan yang terpanggil pergi untuk menyelesaikan labirin 'Sulit' di pegunungan selatan, sebagian besar orang-orang juga mengantar kepergian mereka, termasuk raja dan putri Charlotte

Saya sendiri juga tidak tau kenapa raja yang terkenal ramah dan selalu menyelesaikan masalah dengan tenang kali ini memanggil para pahlawan, sama seperti beberapa ratus tahun yang lalu, atau mungkin kondisi peperangan dengan ras iblis yang semkin memburuk

Tapi saya juga mendengar sebuah rumor yang mengatakan kalau raja melakukan pemanggilan lagi secara diam-diam dan di bawa keluar dari ibukota

Sayangnya saya belum bertemu dengan mereka, tapi kata orang-orang yang pernah melihatnya, ada 3 orang perempuan, 2 dewasa dan 1 anak kecil

Kecantikan mereka bahkan melebihi dari putri Charlotte yang di katakan kecantikannya membuat semua orang jatuh cinta, bahkan sesama wanita

Namun acara pelepasan kepergian pahlawan terganggu, itu karena ada seseorang yang mengacau di dalam istana, saya tidak tau bagaimana dia masuk, tapi itu adalah sesuatu yang berbahaya

"Hime-sama... sebaiknya kita segera pergi dari sini?" ucapku pada putri yang sepertinya tidak terlalu memperdulikan situasi saat ini

"Tenanglah Kina, aku suda mendengar kalau ada seorang penyusup di dalam istana, tapi menyerang ke dalam istana seorang diri adalah tindakan paling bodoh yang aku ketahui selama ini" meminum teh dengan anggun

"Lagi pula, pasukan tentara elite kerajaan pasti sudah bergerak untuk mencarinya"

"Tapi Hima-sama.."

"Tenanglah, lagi pula kita berada di taman belakang istana dan salah satu tempat pelarian keluarga kerajaan"

"Meskipun begitu...., saya masih tetap tidak yakin"

"Boleh aku ikut bergabung?"

" "!!!" "

Tiba-tiba saja ada seorang pria berambut putih duduk di depan Hime-sama dan menuangkan teh untuk dirinya sendiri

Jujur saja itu membuatku marah, kenapa dia tidak memiliki sopan santun terhadap anak ke tiga kerajaan Lilac ini

"Siapa kau... aku tidak ingat memberikan izin untuk bergabung" ucap putri Thalia dengan melipat kedua tangannya

Walau hime-sama masih di bilang akan menginjak dewasa, tapi sikap dan prilakunya seperti orang dewasa

"Aku juga tidak peduli" balas pemuda itu dengan acuh lalu meminum teh hitam dan mengambil beberapa manisan dan kue

"Tidak enak" lalu membuangnya ke belakang

Dasar pemuda yang tak tau diri, di mana para prajurit.... kenapa dia bisa masuk ke istana-...tunggu, aku sudah lama tinggal di istana tapi tidak mengenalnya, jangan jangan.....

*****

Kai yang menikmati teh hitm membuat wajah heran, lalu membuang cangkir di tangannya hingga terdengar suara barang pecah

Sementara putri Thalia menatapnya dengan tidak senang, dan untuk pelayan di belakangnya juga mewapadai gerakan Kai, namun 38 kesatria elit kerajaan sudah mengelilingi tempat itu

Arc 1- Trouble in Parallel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang