Kai POV
Ini adalah hari yang cerah, dan awal yang cerah untuk melakukan lomba yang telah di siapkan
Di stadium yang telah di sediakan sekolah menjadi saat ramai, bahkan menjadi padat penonton, karena yang menonton kebanyakan adalah semua siswa dari akademi sendiri dan ada juga beberapa orang tua yang menemani, mungkin karena khawatir
Aku berjalan jalan di lorong stadium dengan memakan sosis bakar dengan ukuran jumbo, lalu di belakangku terdapat dua orang berpakaian maid yang mengikutiku, yang satu terlihat seperti kakak perempuan yang dapat di andalkan, sedangkan yag satunya terlihat seperti anak kecil
“Terima kasih Goshujin-sama, karena memperbolehkan kami berdua ikut” (Shia)
“Tak masalah, yang penting kalian tidak berbuat aneh, dan juga ini dalah hiburan untuk kalian, mungkin kalian akan merasa bosan di mansion terus” ucapku yang kembali memakan sosis bakar
“Tidak perlu kawatir Kai-sama, di sana adalah tempat yang paling indah yang pernah saya jumpai, dan bahan-bahan terlengkap yang ada di dunia saya” (Leli)
Saat Leli mengatakan beberapa kata terakhir, aku menatap tajam kearahnya seolah itu adalah isyarat untuk batasan berbicara, dan seketika Leli langsung tertunduk
“Maaf Kai-sama” dengan menunduk
Untuk sekarang ini, Leli terlihat seperti gadis kecil pada umumnya, tanpa telinga dan ekor kucingnya, walau sangat di sayangkan ini penting untuk tidak membuat gempar
“Haahh..., kalian berdua jangan membuat masalah dan juga tekan aura dan kekuatan kalian, jangan ada yang mengetahui bahwa kalian bukan berasal dari sini, apa kalian mengerti?”
“”Iya””
Lalu kami berjalan menuju podium penonton untuk mengantar Leli dan Shia menuju tempat duduknya, saat aku meminta bangku untuk mereka berdua kepada Reihan, dia langsung menunjuk bangku VVIP yang berada di dekat bangku kepala sekolah dan beberapa tamu undangan lainnya
Saat setelah sampai aku melihat Reihan dan Rita sedang membicarakan sesuatu yang penting, jadi aku menyuruh mereka untuk duduk
“Ingat, kalian di perbolehkan mengunakan kekuatan fisik saja, tapi jika terpaksa kalian di izinkan menggunakan senjata, dan untuk uang kalian sudah aku beri tahu sebelumnya dan hati-hati terhadap orang sekitar, itu saja pesanku dan kalian juga bebas kemana saja asal tidak membuat masalah dan setelah itu ayo kita jalan-jalan (Kai)
“”Baik, kami mengerti Kai-sama (Goshujin-sama)”” ucap mereka bersamaan dan aku bisa meninggalkan mereka dengan sedikit lega
Sekarang aku sudah berada di ruang peserta bersama beberapa peserta lainnya, dan terdapat banyak sekali yang ikut mendaftar untuk lomba duel ini dan ini sekitar 64 pertandingan, sementara aku nomer urut 37
“Hahhh... masih lama ya” ucapku dengan menonton pertandingan pertama
Aku sempat melihat sejenak kearah bangu yang Leli dan Shia tempati, dekat dengan Reihan yang sedang berbicara dengan sekretarisnya Rita
‘Jalan-jalan ahh...’ dengan meninggalkan tempat peserta
Karena sangat bosan dan pastiya ini akan berlangsung lama, berita yang aku dengar dari Reihan perlombaan ini berlangsung 3 hari, sedangkan kelompok hanya 2 hari
Walau pun sangat panjang tapi apa salahnya menikmati waktu, tapi aku tidak tertarik dengan pertarungan yang sedang berlangsung
Dalam perjalanan aku melihat stan yang menjual kentang goreng dan beberapa minuman, dan aku memutuskan membeli kentang goreng ukuran jubo dan sebotol jus alpukat
KAMU SEDANG MEMBACA
Arc 1- Trouble in Parallel World
AdventureSetelah kejadian demi kejadian di dunia lain, Kaito mendapatkan julukan baru, yaitu 'Abyss Walker'. Dan mulai mencoba untuk hidup biasa seperti dulu Seorang dewa muncul dan memanggil semua teman sekelasnya untuk pergi ke dunia lain tanpa dirinya ...