Chapter 15

6.5K 319 26
                                    

Sebelum turun dari mobil yang dikemudikan Yoga, supir baru keluarga Papa yang menggantikan supir lama, aku berkata, "Saya nanti pulang sama Kak Dave, kamu pulang aja. Gak usah nunggu saya."

"Iya, Nona."

Setelahnya, aku turun dari mobil dan menggandeng Baby Ky menuju lobby kantor. Karena para karyawan kantor sudah tahu jika aku 'anak' keluarga Morris, mereka membiarkan saja aku masuk.

"Sheera," sebuah suara dari belakangku, menghentikan langkahku.

Aku membalikkan tubuhku, "Sha, lo ngapain?" tanyaku.

"Emangnya gue gak boleh ke sini, Ra?" Disha mencebik.

"Bukan gitu, Sha," aku terkekeh, "Aneh aja lo ke sini, bukannya ke kantor Kak Nico."

"Jangan salah paham loh, Ra. Gue cuma diminta Kak Dave bantu dia desain ulang ruangannya," ujar Disha.

"Iya-iya. Siapa juga yang salah paham sih, Sha?" aku menggelengkan kepalaku, "Yaudah, ayo sekalian aja ke ruangan Kak Dave," ajakku.

"Eh, ini Kylie? Keponakan lo?" tanya Disha yang baru melihat ke bawah dan menemukan Kylie.

Aku mengangguk, "Segitu kecilnya dia sampai lo baru sadar ada Kylie?"

Disha terkikik, "Dia mungil banget, Ra. Lucu sumpah," Disha mengacak rambut Baby Ky.

"Andwae, Radisha!" seruku, "Lo gak tau gue udah tata rambut Baby Ky sampai rapi gini? Kenapa lo acak-acak?" aku menggerutu, lalu berjongkok untuk merapikan kembali rambut Kylie yang diacak oleh Disha.

Baby Ky mengulurkan tangannya padaku, "Nte, ndong," pintanya. [Tante, gendong.]

Aku langsung menggendong Baby Ky dan berdiri dari posisiku.

"Yuk, ikut Tante," Disha mengulurkan tangannya pada Kylie, tapi bayi mungil ini justru memalingkan wajahnya dan mengeratkan pegangannya pada leherku.

Aku tertawa, "Ky gak mau sama lo, Sha," ledekku mulai berjalan ke arah lift dengan Disha yang mengikuti.

Disha berdecak sebal, "Penampilan lo kayak anak kuliah mau ke kampus, Ra. Gak ada tanda-tanda kalau lo udah jadi wanita karier," di dalam lift, Disha menyorotiku dari atas ke bawah dan mengulanginya lagi.

"Kan biar gue gampang gendong Kylie, Sha. Lagian gue lagi libur, malas kalau harus pakai yang formal gitu," aku melirik pakaian Disha yang terlalu formal jika digunakan untuk bertemu Kak Dave.

"Gue kan dari kantor dan harus ke kantor lagi, Ra. Ya kali gue pakai baju kayak kita lagi hangout," jelas Disha bersamaan dengan pintu lift yang terbuka begitu sampai di lantai yang kami tuju.

Aku dan Disha berjalan menuju ruangan Kak Dave. Di depan meja sekretarisnya, aku berhenti sebentar untuk menyapa Nella yang begitu fokus menatap layar komputernya.

"Hai, Nel."

Nella seketika mendongak, "Oh, Bu Sheera, maaf saya tidak lihat Ibu datang," ujarnya langsung berdiri.

"Santai aja, Nel," kataku, "Kak Dave ada di dalam, Nel?" tanyaku seraya membenarkan posisi Kylie dalam gendonganku.

"Ada, Bu."

"Ya udah, saya masuk dulu, ya," kataku.

"Iya, Bu."

Aku melangkah menuju pintu ruangan Kak Dave. Dan Disha masih setia mengikutiku. Belum sempat, aku ataupun Disha memanggil Kak Dave begitu pintu terbuka, Baby Ky sudah lebih dulu mengeluarkan suaranya.

Relation of Daveera [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang