Chapter 17

6.1K 319 21
                                    

"Ayo dong! Kalian coba dulu," seru Mama penuh antusias begitu kami berada di butik milik Tante Bia—ibu Fay—.

Kami? Tentu saja aku, Kak Dave, Mama, Mommy, dan tidak ketinggalan para sahabat setia kami yang juga antusias ingin mencoba pakaian yang akan digunakan nanti ketika acara pernikahanku dan Kak Dave.

Begitu Fay memberitahu bahwa desainnya telah selesai, kami segera memintanya membuatkan pakaian sesuai dengan desain yang dibuatnya. Dan sekarang setelah pakaiannya selesai, kami akan mencobanya.

Pertama, aku mencoba gaun yang akan digunakan di acara peresmian pernikahan. Gaun berwarna putih yang sangat indah. Dibantu dengan Fay dan salah seorang pegawainya, akhirnya gaun pernikahanku sudah membalut tubuhku.

"Wow, Ra! Ini pas banget sama badan lo," Fay berdecak kagum, "Gue yakin, lo keluar dari sini, Kak Dave langsung terpesona."

Aku terkikik, "Fay, lebay ah lo," aku melihat penampilanku di cermin. Ahh.. Seperti inikah rasanya memakai gaun pengantin?

Aku keluar dari fitting room dibantu oleh Fay. Ternyata gaunnya cukup berat juga.

"Hmm.. Gimana nih Sheera-nya?" Fay berceletuk, membuat semua yang sedang mencoba pakaian masing-masing memusatkan perhatiannya padaku.

"Wow," hanya itu komentar dari Kak Ken dan Kak Nico.

"Astaga.. Cocok banget, Ra."

"Ya ampun, sepupu gue cantik banget."

"Pacar gue emang keren deh bikin gaunnya."

"Gak nyangka Sheera udah mau married aja."

Mereka bergantian memberikan komentar.

"Oh my God! Aura pengantin mulai kelihatan, Ra. Cantik banget kamu," Kak Via melihatku dari atas hingga bawah.

Aku terkikik, "Makasih, Kak Via."

Kak Kevin melingkarkan lengannya ke sekeliling leher Kak Via, "Nanti kita nyusul, ya, Sayang. Tunggu sebentar lagi, ya," ujar Kak Kevin lembut, "Paling gak, akhir tahun nanti, ya? Sabar, ya, Sayang."

Kak Nico mengeplak  bahu Kak Kevin, "Ngelamar aja belum, udah main tentuin waktu lo," cibir Kak Nico.

"Benar tuh, Nic," Kak Via mencubit pinggang Kak Kevin, "Lagian mau nikah akhir tahun, emang fans kamu terima? Nanti aku malah dituduh-tuduh hamil duluan."

"Lebih parahnya lagi, Vi, nanti lo dibilang ngerebut Kevin dari Celine," sambung Kak Sofie.

"Padahal Kak Via duluan yang dekat sama Kak Kevin. Si Celine itu kan baru main film bareng Kak Kevin akhir tahun kemarin. Tapi netizen malah bikin Vinne Couple. Ewh," tambah Lena.

"Iya, gue juga gak setuju, Len," sahut Disha, "Mendingan Vivi Couple."

"Eh? Vivi itu nama anjingnya Sehun kan?" Reni tiba-tiba menceletuk, menyebutkan nama anjing imut kesayangan maknae EXO, Oh Sehun.

[Maknae: Sebutan untuk anggota termuda boyband atau girlband di Korea Selatan]

"Jadi, lo nyamain gue dan Via sama anjingnya Sehan?"

"Sehun, Kak Kevin!" seruku gemas.

"Iya itu."

"Udah deh. Kok kalian jadi ngomongin anjing sih?" Tante Kayla menengahi.

"Tau, kita ke sini itu mau fitting. Kamu juga, Dave, bukannya komentarin calon istri kamu, malah diam aja," tegur Mama pada Kak Dave yang justru berbincang dengan Kak Valdo.

"Mereka juga malah out of topic, Ma," Kak Dave mendengus, dan akhirnya mengamati penampilanku, "Astaga, Fayra!"

"Kenapa, Kak? Hasilnya jelek, ya?" Fay bertanya takut-takut sambil menggigit bibirnya.

Relation of Daveera [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang