part 7

1.4K 156 39
                                        

Happy reading..........

"Ya sudah kakak duluan ya ki,bye"ujarnya yang langsung pergi meninggalkan Yuki Cs
Sedangkan Al menatapnya tidak suka.

Sudah gue duga.batin Al

.

Kini mereka sudah berada dikantin dengan Keke dan Rahit yang sedang menikmati sarapannya, meskipun hanya roti sama minuman doang si.

Banyak yang mereka bicarakan termasuk Yuki yang semangat banget karena nanti mereka akan hangout bareng,tidak terasa sudah waktunya mereka mengikuti mata kuliahnya,dengan segera mereka meninggalkan kantin dan masuk keruang kelas masing masing.

Saat ini Yuki duduk di bangku paling depan Sendangkan Al dan Ali lebih memilih duduk dibarisan paling belakang.

"Lo hutang cerita sama gue"ujar Ali tiba tiba Setelah mereka duduk di bangku paling belakang

"Apa gak kebalik?"ujar Al menatap kearah Ali dengan tatapan tajam, sedangkan Ali hanya mengerutkan keningnya Tidak mengerti.

Apa sebenarnya Al sudah mengetahui tentang perasaan Princess atau dia tahu penyakit Princess?.Ali bicara dalam hati

"Ye malah melamun Lo"ujar Al sambil menjitak kepala Ali,

"Sakit Bego"teriak Ali membuat seisi ruangan memandang kearahnya.

Yuki yang melihat mereka hanya terkikik geli,dan setelahnya Yuki kembali membaca buku yang berada dihadapannya.

Raya,keyna dan Prilly sudah berada ditaman belakang kampus setelah selesai mengikuti matkul mereka menunggu yang lain karna mereka 15menit baru selesai kelas,mereka hanya duduk sambil bercerita kegiatan mereka sekarang.

"Kayaknya sudah lama Lo gak balap Ray?"tanya Keyna karna setahu dia dulu hampir tiap Minggu Raya bolos sekolah hanya untuk ikut balap keluar kota.
Ya dulu Raya adalah seorang pembalap wanita Nasional dengan segudang prestasinya.

"Udah jarang balap gue,Hito nglarang"jawabnya yang masih fokus dengan buku yang ia baca.

"Lo sendiri masih sering nari Key?"kali ini Prilly yang bertanya kepada Keyna.

"Masih,cuma gue ambil pas libur aja,lagian di sanggar kan sudah ada Niki yang gantiin gue"jawabnya sambil memperlihatkan deretan giginya,
Ya Keyna adalah seorang penari tradisional bahkan dia sudah sering kemanca negara untuk mengembangkan bakatnya.

"Lo sendiri?"tanya keyna pada Prilly

"Sekarang nyanyi nyanyi aja dicafe gitu,tapi kontrak juga"jawabnya sambil memainkan kukunya.

"Lo gak pengen gitu kayak dulu tinggal di Jakarta dan menjadi model terkenal lagi"ujar Raya mengalihkan pandangannya dari buku ditangannya.

"Gue pengen hidup tenang"polos Prilly yang dapat anggukan dari Keyna dan Raya

Prilly dulunya seorang model,dia sempet tinggal di Jakarta 1Th waktu kelas 2 SMA tapi sekarang dia hanya menjadi penyanyi cafe sekaligus dia memainkan piano.

Kurang lebih 15 menit sudah mereka menunggu yang lainnya tapi mereka belum juga nampak batang hidungnya.

"Telfon Ali gi"ujar Keyna nyenggol Prilly yang dibalas dengusan tapi dia tetep nurut mengambil handphonenya untuk telfon Ali.

Diriku & Dirimu (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang