Lanjut lagi...
🍁 Happy reading 🍁
_______
Mobil itu melaju dengan kecepatan diatas rata rata,ini masih siang tapi kabar yang barusan ia terima begitu membuat dadanya naik turun,mana bisa Al lalai menjaga istrinya dan calon buah hatinya,pria itu juga sudah menghubungi Hito untuk terus mengawasi dan mendengarkan pembicaraan dari apartemen yang disewa atas nama Vino yang saat ini ditempati oleh Sheera dan Shireen secara bergantian.
Ali dan Prilly juga sudah pulang untuk menenangkan Putri dan Raka karena para bunda hanya menangis mendengar kabar putri kesayangannya diculik orang tidak dikenal saat keluar ke supermarket untuk membeli bahan untuk membuat kue,kata sang bibi Yuki menolak saat wanita paruh baya itu menawarkan diri untuk pergi ke supermarket,wanita itu bilang dia ingin jalan jalan,memang dia tidak sendirian karena ada salah satu pembantu dirumah bunda mengantarkannya tapi karena penculik itu lebih dari tiga orang mereka tidak bisa melawan bahkan tempat yang biasanya rame anak muda sore itu terlihat sepi,begitulah yang sang bibi katakan setelah Al sampai rumah.
Kevin yang diminta untuk mengecek rumah Sheera juga mengatakan kalo rumahnya kosong,dan kata para tetangga sudah berapa hari ini Sheera tidak nempati rumah itu,itu membuat Al semakin yakin kalo ini ulah wanita ular tersebut.
"A...ayah bu...nda di...dimana?"gadis kecil itu enggan turun dari gendongan Al setelah pria itu datang, sedangkan Raka sama sekali tidak menangis tapi bocah laki laki kecil itu sedari tadi menenangkan Putri dan mengatakan kalo sang bunda pasti baik baik saja.
Hati Al memcelos,pria itu sungguh menyesal dia tidak bisa menjaga istrinya dan kini dia harus menenangkan Putri kesayangannya dan ada Raka yang juga harus ia jaga bunyi ponsel dari saku celananya membuat Al segera membukanya karena dia memang tengah menunggu pesan dari Hito,dan benar saja itu pesan dari Hito yang memberikan alamat dimana kemungkinan Yuki dibawa.
"Sayang kamu tenang ya,berdoa untuk bunda semoga bunda baik baik saja, sekarang Putri dirumah sama Oma Oma Putri ya,Raka juga pasti jagain Putri sekarang ayah bakal bawa bunda pulang,Putri percaya Allahkan?"lembu Al yang langsung diangguki oleh gadis kecil tersebut.
"Bun Al pamit dulu,Hito sudah nyari tahu tempatnya,Al nitip Raka sama Putri sama kalian,maaf merepotkan kalian semua"ujar Al menyalami ketiga wanita paruh baya yang sedari tadi masih terisak tersebut.
"Bawa anak mama pulang Al"
"Kamu hati hati Al,kalo ada apa segera kabari"
"Ayo Li"ajak Al yang langsung diangguki pria itu yang berpamitan kepada ketiga wanita yang duduk disofa tersebut kemudian beralih kepada sang istri yang sudah memeluk tubuh mungil Putri.
"Prill gue nitip mereka"lanjut Al setelah itu Al dan Ali keluar rumah setelah Prilly mengangguk.
"Lo yang nyetir,gue mau telfon ayah minta bodyguardnya"ujar Al melempar kunci mobilnya yang langsung ditangkap oleh Ali,mereka berdua masuk kedalam mobil yang langsung dinyalakan oleh Ali, sedangkan Al langsung menghubungi sang ayah untuk mengirim bodyguard ketempat yang akan mereka tuju,Al juga menghubungi Kevin untuk menyusul ketempat itu juga sedangkan Hito masih memantau apa yang saat ini dibicarakan didalam apartemen yang disewa oleh Vino dan Sheera.
"Kita ke apartemen Hito"ujar Al yang langsung dapat anggukan dari Ali,kali ini dia harus merencanakan dengan matang kalo tidak ingin terjadi sesuatu kepada istrinya.
