Sebenarnya aku lagi sedih karena ceritaku yang laku cuma ini,tapi gak apa apa aku bakal nyelesaiin semuanya kok meskipun gak ada yang minat,dan tadinya aku pengen up cerita ini besok tapi mumpung hari ini tanggal merah jadi aku up sekarang, sebenarnya mau up siang tadi tapi gak tau kenapa tiba tiba hpnya eror dan tadi sebelum makan gak bisa bisa eh habis aku makan bisa publish.
Langsung baca aja ya!!!Semua orang sudah pulang kerumah masing masih,tinggal tersisa Yuki yang masih setia berada di pemakaman tersebut,dia berbicara dengan batu nisan yang masih saja ia peluk.
"Kenapa?"
"Kenapa?"
"Kenapa takdir seolah mempermainkan perasaan ini"
"Disaat aku kembali kenapa dia harus pergi"
"Kenapa harus pergi ninggalin Princess?"
"Ki"
Panggil seseorang sambil mengelus lembut kepala Yuki, dibangunkannya Yuki dari mimpi buruknya, dia terperanjat kaget saat membuka kedua matanya.
"Prince kamu mas......
girang Yuki tidak melanjutkan ucapannya karena terlalu bahagia,dia langsung memeluk tubuh Al yang masih lemes bahkan Yuki melupakan mimpinya yang membuat dia ketakutan setengah mati."Apa yang kamu fikirkan bodoh"kesel Yuki mengingat cerita kronologi kecelakaan yang menimpa Al.
"Kamu"polos Al membuat Yuki menatap horor kearah Al.
"Ngapain mikirin Aku hah,bikin kamu celaka?"bentak Yuki Karna jawaban Al yang malah bercanda.
"Princess"manja Al
"Apa"ketus Yuki sudah kembali duduk dikursi pinggir ranjang.
"Haus"
Yuki menepuk jidatnya sendiri,bahkan dia bisa lupa kalo Al baru sadar,dia tidak peduli dengan kehausan Al dia malah keluar dari ruangan Al sedikit berlari dia tidak menghiraukan panggilan Al yang bingung sama tingkah Yuki.
Bahkan Yuki mengabaikan panggilan orang orang yang ada diluar ruangan setelah dia berhasil membawa dokter dan dokter bilang kondisi Al sudah stabil dan disitulah Yuki baru bisa bernafas lega.Setelah kepergian dokter kini Yuki kembali duduk ditempat semula, sedangkan orang orang diluar sana tidak ingin mengganggu Yuki dan Al.
"Princess"
"Hmmm"
"Princess ih"
"Kenapa jadi manja si"kesel Yuki sambil melepaskan genggaman tangannya.
"Sini,duduk sini"ujar Al narik tangan Yuki agar mendekat dan duduk disebelah Al,Yuki hanya nurut dengan apa yang dibilang Al.
"Jangan pergi lagi,gue takut Princess,gue mohon jangan pernah tinggalin gue Princess"mohon Al yang sudah memeluk tubuh Yuki, sedangkan Yuki ragu ingin membalas pelukan Al,dia hanya diam tanpa berbuat apa-apa.
"Princess Lo gak kangen sama gue?"ujar Al karna Yuki tidak membalas pelukannya,dia mengurai pelukannya dia memegang pipi Yuki lembut ditatapnya setiap inci wajah Yuki,Al tidak mau kehilangan Yuki untuk yang kedua kalinya.Yuki masih diam mematung dia mencerna setiap kalimat yang Al keluarkan.
Perlahan Al membingkai wajah Yuki yang begitu pas di telapak tangannya.
Al mendekatkan wajahnya, menghapus jarak diantara mereka berdua tangan Al sudah melingkar pada pinggang Yuki hidung mereka sudah ketemu jantung keduanya sudah tidak beraturan,bahkan Yuki sudah mengeluarkan keringat dari dahinya sungguh dia saat ini gugup berhadapan dengan Al sedekat ini ,karena ini tidak baik untuk jantungnya rasanya Yuki ingin menghilang saat ini juga kalo saja ada pintu ajaib Doraemon Yuki pasti sudah mengeluarkannya,Al semakin menghapus jarak diantara mereka dan saat bibir mereka tidak ada jarak benda kenyal itu sudah menempel pada bibir Yuki tidak ada pergerakan hanya menempel tapi tiba tiba
![](https://img.wattpad.com/cover/137697975-288-k723868.jpg)