Langsung baca aja!!!
🍁 Happy reading 🍁
_____
"Princess......."teriak Al yang langsung terbangun dari tidurnya.
Ada apa ini, kenapa mimpi itu datang lagi,apa yang terjadi sama Princess?kenapa aku selalu mengkhawatirkan Princess?tanya Al dalam hati
"Mungkin ini hanya mimpi,gak akan terjadi apa apa sama princess"gumamnya yang berfikir positif setiap ia mimpi buruk.
Dilihatnya jam yang berada didinding kamar Al itu yang ternyata masih pukul 3dini Hari, sebelum kembali tidur Al mengambil air wudhu terlebih dulu dan melaksanakan sholat dua rakaat sebelum nanti subuh akan kembali membangunkan pria itu.
.
.
Seminggu setelah kejadian Al mimpi buruk untuk yang kesekian kalinya itu memang tidak terjadi apa apa sama Yuki,Al bisa bernafas lega melihat Yuki masih ceria dan masih berada disisinya.
Pagi ini Yuki terbangun seperti biasa karna alarm dikamarnya,dan dia segara menunaikan kewajibannya seperti hari hari sebelumnya,..
Sudah seminggu ini Yuki Deket sama seniornya yang bernama Stefan dan maxime,meski tidak bisa dipungkiri dia tidak bisa mengalihkan fikirannya dari seorang Alfian Sebastian,karna Hatinya sudah ia kunci untuk Al seorang,terdengar sedikit memaksa memang tapi yang namanya Cinta tidak bisa dihindari bukan?
Begitu juga dengan Al, meskipun hubungannya dengan Yuki sudah membaik tapi tidak dengan hati Al yang saat ini sedang bingung karna dia sedang dekat seorang gadis sexy temen dia di kampus,dia bernama Citra indah pramudya,tapi Al masih ragu akan hatinya,karna nyatanya sampai saat ini mereka belum jadian karna Al tidak merasa getaran dihatinya saat mereka bersama atau mungkin hati Al sudah tertutup untuk orang lain tanpa Al sadari.
Yuki baru saja selesai membantu Sekar memasak di dapur,dan seperti biasa dia akan segera membersihkan diri dan bersiap siap pergi ke kampus,...
Hari ini Yuki tengah bahagia pasalnya nanti siang sang mama dan papa akan pulang untuk melaksanakan pertunangan sang kakak,..
Selesai dengan kegiatannya Yuki keluar kamar dan segera menuruni anak tangga menyusul sang kakak yang sudah duduk dikursi meja makan,...
=============
Disebuah kamar seseorang tengah bergelut dengan selimutnya dia tidak sedikitpun terusik dengan pancaran sinar matahari yang sudah mulai menerobos lewat jendela kamarnya,dengan nyamannya kesadarannya masih berada dialam mimpi,.
Bahkan dia tidak menyadari seseorang sudah masuk kedalam kamarnya dan duduk disisi ranjang milikinya,...
"Kak bangun udah siang"ujar bunda Emi membangunkan putra sulungnya sambil menarik selimut yang masih membungkus tubuh seorang Alfian Sebastian,yang membuat tubuhnya mengerang karna terusik.
"Eegh"dia hanya mengerang,...
"Kakak pulang jam berapa semalem?"tanya Bunda lagi karna dia tau betul sang anak sudah bangun tapi belum mau bangkit dari tempat tidurnya,...
"Satu Bun" jawab Al yang sudah mengerjapkan matanya,
"Yasudah sana mandi dulu sudah siang kak"ujar bunda Emi yang melihat sang anak sudah mulai bangkit dari tidurnya...
"Buruan siap siap dan langsung turun kak"lanjut bunda Emi keluar dari kamar Al,..
Dengan langkah gontai Al masuk kedalam kamar mandi,dalam hitungan menit Al sudah siap dengan pakaiannya,segera dia turun menuju ruang makan yang sudah ada sang bunda,ayah dan adiknya,..
