Gimana part kemarin?
Semoga masih ada yang baca.
♥Happy reading♥
______
Kini pria itu sudah mengeraskan rahangnya sesaat setelah mendengar cerita dari Ali dan Prilly yang mengatakan Sheera bisa berjalan bahkan Ali menunjukkan foto mereka yang tertawa lepas seolah tidak punya beban dalam hidupnya,bahkan tidak hanya itu saja karena setelah dari mall tadi Ali dan Prilly menyempatka waktunya datang kerumah sakit untuk menanyakan hal itu kepada dokter pribadi yang memang khusus menangani Sheera.
Saat ini mereka sedang berada dirumah bunda Emi,sedangkan Putri sudah tertidur setelah melewati hari panjangnya,Yuki masih setia mengusap lengan Al agar suaminya itu tidak terbawa emosi, Yuki juga tidak habis fikir betapa pandainya dua wanita yang menyembunyikan kebohongannya selama hampir tiga tahun ini,karena dokter yang menangani Sheera mengatakan wanita itu sudah bisa berjalan secara normal setelah menjalani terapinya selama kurang lebih dua tahun,tidak susah untuk Ali mengancam dokter tersebut karena kebohongannya sehingga pria itu bisa mendapatkan semua hasil pemeriksaan Sheera selama ini.
"Jadi sekarang apa rencana kamu Al?"kini sang ayah mulai membuka suaranya,ya sejak dari tadi semua sudah berkumpul dikediaman bunda Emi sungguh mereka tidak habis fikir selama ini sudah dibodohi oleh keluarga Sheera padahal bunda Emi tidak pernah mempermasalahkan pertanggungjawaban yang Al berikan kepada Sheera dan Raka yang begitu besar tapi ternyata kebaikan anaknya disalah gunakan oleh wanita itu,wanita yang mereka anggap polos yang ternyata hanyalah topeng belaka.
"Biar nanti Al fikirkan lagi yah, sekarang Al mau istirahat kepala Al rasanya sakit sekali"keluh Al tidak berbohong karena sekarang Al merasakan sakit pada kepalanya.
Setelah pamit kepada semuanya kini Al dan Yuki sudah berada didalam kamar mereka,kamar Al sebelum pria itu menikah dengan Yuki.
Yuki sudah duduk diatas ranjang dengan punggungnya yang ia sandarkan pada kepala ranjang,wanita itu tengah menunggu Al yang masih berada didalam kamar mandi.
Klek
Pintu kamar mandi terbuka keluarlah Al dengan wajahnya yang masih terlihat murung,Yuki merasa bersalah kemaren sudah pergi dari sisi Al hanya karena alasan kecewa tanpa tau yang sebenarnya.
"Sini"lirih Yuki memanggil suaminya agar mendekat,tanpa menunggu lebih lama Al berjalan kearah Yuki dan menjatuhkan kepalanya pada paha istrinya setelah wanita itu menepuk pahanya menyuruh Al untuk berbaring.
Wanita itu mengusap lembut kepala Al memberikan ketenangan kepada suaminya.
"Semua akan baik baik saja,maaf untuk sikapku kemaren"ujar Yuki begitu lirih,Al yang mendengar nada suara istrinya lengsung mendongakkan kepalanya menatap wanita itu.
"Aku yang seharusnya minta maaf karena sudah berbohong selama ini, terimakasih sudah kembali,aku tidak tau apa yang akan terjadi jika kamu pergi membawa serta Putri dari kehidupanmu princess karena kalian akan membawa pengaruh besar untuk kelangsungan hidupku"ujar Al kini melingkarkan tangannya pada pinggang Yuki wajahnya masuk kedalam cerukan perut rata Yuki.
Entah sudah berapa kali pria itu minta maaf kepada Yuki sejak siang tadi pria yang sudah menjadi suaminya Yuki itu selalu mengucapkan kata maaf karena sudah membohonginya selama ini,jujur saja sebenarnya Sebelum pernikahan mereka Al sudah ingin jujur tapi banyak pihak yang melarang Al untuk mengatakan itu dan berakhirlah sekarang ini.
