Makasih buat kalian yang masih setia nunggu story' ini jangan lupa tekan 🌟 dulu sebelum baca ya.
HAPPY READING
_________________
"Egh"suara lenguhan itu keluar dari bibir Al yang beberapa jam lalu terpejam karna sentuhan lembut Yuki.
Dengan perlahan mata itu mulai terbuka, menyisir setiap sudut ruangan ternyata dia masih berada dikamar Yuki tapi kemana Yuki kenapa tidak ada.
Al turun dari ranjang berjalan kearah pintu kamar mandi siapa tau Yuki berada didalam tapi nihil pintu kamar mandi terbuka dan didalam tidak ada Yuki,keringat sudah keluar dari tubuh Al rasa khawatir itu kembali hadir dalam diri Al seperti semalem yang menggangu tidur Al dan berakhir lah dia menyusul kerumah Yuki.
"Princess"bahkan suara Al nyaris tak terdengar dia berjalan keluar kamar Yuki berharap menemukan Yuki saat itu juga,Al terus berjalan menuruni anak tangga matanya mencari sosok yang membuat Al takut setengah mati kalo saja dia bener bener pergi tanpa Al.
"Kamu sudah bangun Al?"suara itu membuat hati Al sedikit lega,lantas membalikkan badannya menatap gadis dengan senyum diwajahnya.
"Al"panggil Yuki lagi karna Al hanya terpaku ditempat.
Yuki meletakkan piring yang ia bawa diatas meja,ya dia baru saja selesai membuatkan makanan untuk Al,agar saat Al bangun bisa langsung makan masakan Yuki.
"Ayo"karna tidak ada pergerakan dari Al Yuki menarik lengan Al dan mendudukkan Al disofa ruang keluarga.
Yuki jongkok dihadapan Al dengan tangannya menggenggam erat tangan Al.
"Kenapa?"tanya Yuki mendongak menatap kearah Al yang terus memandang Yuki.
"Al kamu jangan gini terus dong,aku sedih tau lihat kamu kayak gini"jelas Yuki membuat Al tersadar.
Iya seharusnya Al tidak membebani Yuki dengan sikapnya saat ini,dia harus melawan rasa takut ini dan Al harus percaya kalo Yuki tidak akan pernah pergi meninggalkan dirinya karna nyatanya dia kembali setelah merasa dirinya sempurna dan layak bersanding dengan Al.
"Aku ngak apa princess,kamu masak untuk aku?"tanya Al membawa Yuki agar duduk disebelahnya.
Yuki hanya menggangguk mengiyakan pertanyaan Al.
"Ayo makan aku lapar princess"ujar Al yang langsung berdiri dan menggenggam tangan Yuki agar ikut berdiri.
Aku harus bisa demi perincess.batin Al
S
K
I
P
Setelah sedikit perdebatan antara Al dan sang bunda akhirnya mereka sepakat mempercepat niat baik Al yang akan menikahi Yuki.
Dan saat ini Al dan Yuki sudah berada di butik ternama di daerah ibu kota Yogyakarta,mereka akan melakukan fitting baju untuk pernikahan yang tanggalnya dimajukan oleh Al dari hari yang sudah ditentukan kala itu.
Sedangkan para bapak bapak sudah terlebih dahulu pulang kecuali Al dan Aryo yang hanya bisa membuang nafas bosan menunggu para wanita memilih baju untuk acara resepsi, sedangkan untuk acara ijab qobul sendiri mereka sudah memilih seragam untuk kedua mempelai dan para sahabat Alki.
"Sayang pilih baju yang tidak terlalu ribet nanti kan kalian tidak hanya berdiri diatas panggung,tapi kalian akan berbaur dengan tamu yang lain"lembut bunda Emi berjalan kearah Yuki dan Sekar yang tengah memegang sebuah gaun yang menurut mereka pas ditubuh Yuki.
"Aku coba ini dulu Bun ma"pamit Yuki mencoba gaun pilihannya.
"Al gimana?"tanya Yuki yang sudah berdiri dihadapan Al.
