Lanjut..........
❤Happy reading❤
________Ini sudah hari kedua setelah kepulangan Al dari Jepang,dan siang nanti Al dan Yuki akan bertolak ke Bali untuk liburan karena ternyata semua sudah dipersiapkan oleh keluarga Al maupun keluarga Yuki,dari tiket sampai penginapan semua sudah dipersiapkan.
Sebenarnya Al dan Yuki menginginkan Putri agar ikut bersamanya karena sebelum ke Jepang waktu itu Al sudah menjanjikan liburan bertiga namun nyatanya Putri menolak keras ajakan keduanya gadis kecil itu mengatakan ingin dirumah bersama sang Oma entah apa yang dikatakan Ali dan Prilly saat mereka membawa Putri jalan jalan kemall kemaren.
Yuki sudah menyiapkan keperluan miliknya dan milik sang suami karena sebentar lagi supir akan mengantarkan mereka ke bandara.
Setelah tadi Yuki dan Al diantar supir keluarga Sebastian dan menempuh perjalanan udara kurang lebih satu jam kini keduanya sudah berada dimobil yang tadi menjemput mereka dibandara Ngurah Rai Bali karena kali ini mereka akan tinggal disalah satu Villa milik keluarga Al dan supir yang menjemput mereka adalah orang kepercayaan keluar Al diBali.
Keluarga Al adalah salah satu pemilik Villa terluas dan terbanyak di Bali jadi tidak heran jika nama Sebastian sudah tidak asing lagi di Bali.
"Kamu lelah sayang?"tanya Al mengusap punggung Yuki yang sudah berada didekapamnya.
"Sedikit"jawab Yuki menyembunyikan wajahnya didada bidang Al.
"Tidurlah nanti aku bangunin kalo sudah sampai"ujar Al sesekali mengecup puncuk kepala Yuki dengan usapan lembut dipunggungnya sehingga membuat Yuki terlelap dalam waktu sekejap.
Al mengulum senyum saat mendengar dengkuran halus dari istrinya,pria itu masih setia mengusap punggung Yuki dan sedikit bercengkrama dengan supir yang membawa mereka karena memang Al sangat kenal dengan beliau,karena lima tahun belakangan ini Al lah yang mengambil alih tugas sang ayah diBali dan sejak kepulangan Yuki ini kali pertama Al ke Bali,kalo dulu hampir sebulan sekali Al harus memantau aset asetnya, sebenarnya sang ayah dan bunda tidak mengizinkan Al untuk mengelola bisnisnya di Bali mengingat kondisi Al tapi nyatanya setelah dipegang alih oleh Al semuanya berubah bisnis mereka maju dengan pesat.
Itulah yang ayah dan bunda suka dari Al, meskipun dia dalam kondisi buruk sekalipun dia tidak akan lari terjerumus ke hal hal yang menjerumuskan dirinya meskipun dulu Al sempat minum di club' untuk sekedar melupakan Yuki,tapi itu hanya berlaku beberapa kali sampai akhirnya dia bangkit dan tidak menyentuh minuman haram itu lagi.
Tapi Yuki tidak mengetahui kalo Al selama ini mengambil alih tugas sang ayah di Bali karena Ali tidak pernah mengatakannya,Ali hanya mengatakan kalo Al baik baik saja setiap Yuki bertanya dan Ali akan mengirimkan gambar Al yang terlihat baik baik saja atau ngak gambar saat pria itu tengah memimpin meeting.
Kurang lebih satu jam perjalanan menuju Villa yang akan Al dan Yuki tempati selama mereka berada di Bali, setelah supir mengatakan bahwa mereka sudah sampai Al segera melihat sang istri uang ternyata masih terlelap.
Al yang tak tega membangunkan Yuki akhirnya mengangkat tubuh istrinya ala ala bridal style dan membawa Yuki masuk kedalam Villa, setelah Al menyuruh supirnya membawakan koper mereka masuk kedalam.
Setelah sampai didalam kamar Al perlahan menurunkan Yuki agar tidak menggangu tidur istrinya,dan setelah itu Al kembali keluar kamar untuk bercengkrama dengan supir dan istrinya yang akan melayani Yuki dan Al selama mereka berada di Villa setelah kurang lebih 15menit mereka bercengkrama Al pamit untuk menyusul istrinya.
Sampai dikamar Al melihat Yuki masih tertidur sebenarnya dia tidak tega membangunkan istrinya tapi ini sudah pukul 4lebih dan mereka belum sholat ashar jadi dengan terpaksa Al harus membangunkan Yuki.