Lanjut lagi....
🍃 Happy reading 🍃
______Jika didunia ada alat untuk mengukur kebahagiaan mungkin saat ini Yuki adalah orang paling bahagia,gadis itu bisa berkumpul dengan keluarganya bahkan saat ini dia memiliki suami yang nyaris sempurna karena hanya Allah lah yang memiliki kesempurnaan.
Sejak setengah jam yang lalu senyum manis Yuki tunjukkan kepada orang disekitarnya setelah acara syukuran rumah baru yang Al berikan untuk keluarga kecilnya tidak lupa seperti acara peresmian Villa diBali beberapa hari lalu kini Al kembali mengundang anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan yang tidak jauh dari kediaman mereka yang baru.
Keluarga dan kerabat yang hadirpun ikut merasakan kebahagian yang tiada tara ditambah kabar gembira dari kedua orang tuanya yang akan menetap kembali diIndonesia dan menempati kembali rumah lama mereka.
"Aku tidak menyangka akan mendapatkan semua ini Al"ujar Yuki dengan tangannya masih berada dalam genggaman tangan besar Al.
"Bukankah ini rumah impian kita princess?"
"Iya rumah impian kita bertiga"jawab seseorang dari belakang mereka.
"Enak aja rumah gue sama Yuki aja keles"
"Lah bukankah dulu kita sepakat rumah kita bertiga Al?"tanya Ali yang sengaja ingin menggoda pria posesif itu.
"Nggak ada!"final Al merengkuh pinggang Yuki agar semakin merapat.
"Dasar posesive!"ujar Ali yang berlari mengejar dua gadis kecil yang tengah asyik kejar kejaran ditaman.
Kini keduanya sudah duduk di ayunan yang berada di taman belakang rumah baru mereka melihat Putri dan Qila yang berlarian kesana kemari saling kejar yang sekarang ditambah Ali yang ikut mengejar keduanya,lima menit yang lalu anak anak yatim piatu sudah pamit kepada tuan rumah dan kini tinggal keluarga dan kerabat dekat mereka yang masih menikmati dan mengamati rumah baru impian Yuki.
Ya rumah yang dihadiahi Al untuk Yuki adalah rumah impian kecil seorang Yuki Arfisa Kato,rumah yang pernah ia gambar dan ia tunjukkan pada Al saat mereka mulai masuk sekolah dasar.
Flashback on
Gadis itu masih fokus dengan buku gambar berukuran sedang yang ada dihadapannya dengan berbagai krayon yang masih lengkap dengan warnanya,kepalanya bergerak kesana kemari seolah gadis itu tengah berfikir apa yang ingin ia coret kan pada kertas putih yang masih terlihat bersih itu.
Sedangkan dua anak laki laki yang berada tidak jauh dari gadis bernama Yuki itu sedang memainkan mobil mobilan baru mereka.
"Princess kamu gambar apa?"tanya seorang anak laki laki bernama Ali.
Bukannya menjawab Yuki malah menutup buku gambar itu dengan kedua tangannya.
"Princess lihat!"ujar Ali yang ngotot dan berusaha menyingkirkan tangan Yuki namun gagal karena teriakan Yuki.
"Ih nggak usah ganggu!"teriak Yuki membuat nyali Ali menciut dan kembali menjauh dari Yuki.
Gadis itu menolehkan kepalanya melihat ke arah Al dan Ali yang kembali bermain, kemudian gadis itu kembali melanjutkan aktifitasnya.
"Prince Al prince Ali sini!"teriak Yuki melambaikan tangannya memanggil dua anak laki laki tersebut yang langsung lari kearah Yuki.
"Apa?"tanya Al masih dengan mobil mobilnya yang masih ia bawa.
"Lihat!"tunjuknya pada gambar yang sudah selesai Yuki buat.