Hay maaf ya baru next story' ini semoga masih ada yang nunggu.
Budayakan vote sebelum baca.
Happy reading 😘😘😘
Yuki Dan Bunda Emi berjalan beriringan sedangkan Al sudah berada didepan mereka dengan jarak kurang lebih 3meter.
"Yuki"teriak seseorang menghentikan langkah Yuki yang langsung membalikkan badannya.
Yuki tersenyum kearah seseorang yang berjalan kearahnya itu, sedangkan dari jarak beberapa meter Al menatap tidak suka kearah YukI Dan seseorang yang Saat ini dengan sopan mencium tangan bunda Emi.
"Assalamualaikum"ujar Stefan mencium tangan bunda Emi dengan sopan.
"Waalaikumsalam"jawab bunda tersenyum kearah Stefan.
"Kamu sakit Ki?"tanya Stefan menatap kearah Yuki.
"Bukan,bukan aku tapi Al yang beberapa hari ini dirawat disini,kakak sendiri ngapain disini?"ujar Yuki, sebenarnya Yuki pengen langsung pergi karena gak enak sama bunda apalagi sama Al pasti dia sudah menahan amarahnya.
"Kakak ad...
"Mom"teriak Putri membuat Stefan dan Yuki menoleh kearahnya.
"Kak maaf ya Yuki harus duluan"pamit Yuki yang langsung berjalan menggandeng tangan bunda Emi.
Jadi Yuki sudah nikah sama Al dan mereka sudah punya anak,tapi kenapa sepertinya anaknya sudah besar gitu,apa jangan jangan Yuki ngilang waktu itu karna dia hamil anak Al.batin Stefan yang langsung berjalan menuju tempat tujuannya sambil menggelengkan kepalanya karena mungkin saja apa yang ia pikirkan salah.
"Seneng ya ketemu masalalu"ujar Al saat mereka sudah berada didalam mobil,Yuki hanya mendengus mendengar ucapan Al.
Tidak taukah Al selama ini Yuki menjaga hati dan perasaannya hanya untuk dia seorang.
Tidakkah Al takut Yuki akan pergi untuk kedua kalinya kalo Al masih saja tidak peduli dengan kehadiran dan perasaan Yuki.
Saat ini bunda duduk disebelah kemudi dengan Putri yang berada di pangkuannya, sedangkan Alki duduk dibelakang dengan saling membuang muka,keduanya Larut dalam fikikiran masing masing.
Tidakkah kamu menyadari kalo Selama ini aku menjaga hati ini untuk kamu Al,tidak pernah ada masalalu karna masalalu itu terbawa sampai sekarang,kamulah masalalu dan masa depan ku prince.batin Yuki memandang keluar jendela.
Apa princess marah karena ucapaku barusan.batin Al menyadari perubahan Yuki.
Hening
Didalam mobil itu hanya ada celoteh Putri yang bertanya kepada bunda Emi sampai akhirnya mobil itu berhenti tepat dihalaman rumah Al.
Bunda Emi turun dengan menggendong Putri, sedangkan Yuki turun dengan barang barang bawaannya selama Al dirumah sakit,dia berjalan mendahului Al rasanya masih tidak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Al.
Al memandang Yuki dengan tatapan yang tidak bisa diartikan,bisa bisanya dia menyinggung perasaan Yuki,yang jelas jelas selama ini berjuang mati matian dan bertahan dengan perasaannya tapi untuk kesekian kalinya dia menyakiti hati Yuki.
Gue harus melakukan sesuatu secepatnya sebelum princess tambah marah.batin Al yang langsung berjalan menyusul Yuki.
Sesampainya didalam Al melihat Yuki yang sudah duduk di sofa dengan Putri dipangkuannya,tapi tidak dengan bunda mungkin bunda sudah kekamarnya,Al yang melihat Yuki yang sepertinya lelah menatapnya kasihan,dia berjalan kearah dapur dan membuka kulkas,dengan segera dia mengeluarkan semua yang ada didalam kulkas.
