Lanjut lagi...
Aku mau tanya boleh kali ya?
Menurut kalian mending lanjut cerita ini sampai bosen atau ganti story' baru dengan suasana baru?isi di kolom 💬
❤ Happy reading ❤
_______
Sedari tadi pria itu mengusik tidur istrinya dengan terus mengecup seluruh wajah sang istri,sehingga pergerakan dari Yuki membuat Al mengehentikan aktifitasnya membangunkan Yuki.
"Bangun sayang sudah pagi,sholat dulu katanya mau lihat matahari terbit"ujar Al yang melihat pergerakan mata Yuki yang sudah mulai mengerjakan matanya.
"Pagi sayang"gumam Yuki saat matanya sudah terbuka lebar sehingga bisa melihat wajah tampan sang suami yang berada tepat dihadapannya.
Cup
"Morning kiss sayang"ujar Al yang mengmbil start mencium bibir Yuki.
"Padahal dari tadi udah ambil jatah!"cibir Yuki yang sudah bangkit menjadi duduk.
Al hanya nyengir lihat Yuki yang masih terlihat ngantuk dan pastinya wanita itu pasti capek karena semaleman Al kembali menyumbangkan benihnya dan berharap ada Alki junior dirahim sang istri.
Selesai dengan kegiatan paginya Yuki langsung berganti pakaian karena wanita itu ingin melihat matahari terbit dari bibir pantai,dengan senang hati Al membawa istrinya berjalan menuju pantai yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari Villa mereka.
"Indah banget Al_"teriak Yuki merentangkan kedua tangannya dengan matanya yang terpejam meningkatkan hembusan angin yang menerpa wajahnya.
"Kamu suka sayang?"tanya Al melingkarkan kedua tangannya pada perut rata Yuki.
"Ya aku suka Al"jawab Yuki membalikkan badannya dan mengalungkan kedua tangannya pada leher Al.
Cup
"Makasih Al"gumam Yuki yang baru saja mengecup singkat bibir Al sebelum menjauh Al sudah lebih dulu menahan tengkuk belakang Yuki dan melumat bibir yang sudah menjadi candu bagi Al.
Bugh
Bugh
Bugh
Yuki memukul dada bidang Al saat dia hampir kehabisan nafas karena ciuman mereka,Al hanya tersenyum dan perlahan melepas pangutannya mengusap lembut bawah bibir Yuki yang terlihat basah karena ulah keduanya, sebelum Al membawa Yuki kedalam pelukannya merasakan hembusan angin pagi yang masuk ke tulang mereka melalui celah celah kulit tubuh mereka yang menggunakan baju pendek.
Setelah dirasa puas menikmati suasana pagi dipantai,Al dan Yuki berjalan beriringan dengan genggaman tangan mereka yang saling bertautan membiarkan siapa saja yang melihatnya meratap mereka dengan tatapan yang berbeda beda.
"Sayang kamu pengen makan apa?"tanya Al mengehentikan langkahnya dan berdiri dihadapan Yuki dengan tangannya yang menggenggam kedua tangan Yuki.
"Kayaknya makan bubur enak Al"jawab Yuki sedikit mendongak menatap kearah sang suami.
Setelah mendengar jawaban Yuki,mereka kembali berjalan menikmati angin pagi dengan diselingi candaan dari keduanya.
"Sayang nanti malam ada pertemuan dari rekan bisnis ku yang ada dibali,maukah kamu ikut bersamaku?"tanya Al yang saat ini sudah berada dibelakang Yuki yang tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil didepan meja rias yang ada didalam kamar mereka.
