Gimana part kemaren?
Semoga masih ada feel-nya.❤Happy reading❤
_______Hari sudah semakin larut,dengkuran halus dari sebelah kirinya bisa ia dengar,suara angin yang masuk melalui celah jendela yang memang tidak tertutup dengan rapat bisa ia rasakan hembusannya,namun wanita itu masih belum bisa memejamkan matanya, tangannya terus mengusap perut rata yang saat ini sudah ada penghuninya.
Sedari tadi Yuki hanya membalikkan badannya kekanan kekiri seolah mencari kenyamanan dalam tidurnya,kadang juga wanita itu duduk disisi ranjang saat dia menginginkan sesuatu tapi entah apa itu,sampai akhirnya wanita itu beranjak dari tempat tidurnya dan mengganti pakaian tidurnya,mengambil tas kecil dan tidak melupakan ponselnya.
Setelah mencium anaknya yang terlelap wanita itu dengan hati hati keluar dari kamar dan menutup pintu ber cat putih itu dengan sangat hati hati takut takut Putri akan terbangun.
"Mbok!"panggil Yuki pelan dari luar kamar wanita paruh baya yang baru saja ingin membaringkan tubuhnya itu, ini sudah lewat jam 10malam itu tandanya waktunya untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah seharian beraktivitas.
Klek
Pintu terbuka memperlihatkan wanita paruh baya yang sudah terlihat mengantuk tengah menatap bingung kearah Yuki.
"Mbok tolong temenin Putri tidur,Yuki ada urusan sebentar saja nanti Yuki kembali tidak usah nungguin Yuki karena Yuki bawa kunci sendiri,mbok juga nggak usah khawatir Yuki dianterin sama Arif"ujar Yuki sebelum wanita paruh baya itu membuka suaranya.
"Kamu mau kemana sayang,ini sudah malam tidak baik untuk kamu kelaur malam malam gini"jawab mbok Nani yang terlihat khawatir kepada wanita dihadapannya itu.
"Yuki nggak apa apa mbok tenang aja Yuki juga nggak akan lama"pamit Yuki mencium tangan wanita paruh baya tersebut sebelum pergi melangkah keluar karena Arif sudah menunggu diluar gerbang rumahnya.
"Yuki pergi assalamualaikum"pamitnya setelah membuka pintu utama diikuti mbok Nani yang menunggu mobil yang dinaiki Yuki berlalu sampai akhirnya tidak terlihat lagi.
"Lo ada masalah?"tanya pria yang terlihat fokus pada kemudinya.
"Hmmmm_
"Jangan suka kabur kaburan kalo ada sesuatu yang mengganjal bisa langsung ditanyakan,dan jangan mengandalkan emosi saat menghadapi sesuatu,gue memang tidak tahu menahu masalah Lo tapi gue harap Lo nggak akan pernah menyesal melakukan ini"ujar pria itu masih terlihat fokus pada kemudinya.
Kurang lebih satu jam lima belas menit mobil itu terparkir rapi pada halaman rumah sakit dimana saat ini Al dirawat,ya Yuki ingin menemui suaminya yang kata Ali kembali tidak sadarkan diri setelah tadi wanita itu menanyakan gimana keadaannya.
"Gue tunggu disini,jangan lama lama kasihan istri gue dirumah"jelas pria itu yang dapat anggukan dari Yuki yang langsung turun dari mobil hitam tersebut.
Yuki berjalan melewati koridor rumah sakit,dia harus segera keruangan dimana Al dirawat sebelum pria itu kembali sadar karena obat biusnya sudah tidak bekerja.
Tepat didepan ruangan yang ditunjukkan kepada Ali wanita itu langsung merogoh ponselnya menghubungi Ali dan mengatakan kalo dia sudah berada didepan ruang kamar inap Al.