Lanjut lagi.....
❣Happy reading❣
_______"Assalamualaikum"salam tiga pria dan satu wanita paruh baya memasuki rumah besar milik keluarga Sebastian yang langsung disambut tiga wanita yang sedari tadi tengah asyik dengan buku milik gadis cantik bernama Putri tersebut.
"Waalaikumsalam!"kompak ketiganya berjalan kearah ruang tamu karena tiga pria itu sudah duduk di sofa tersebut dengan wanita paruh baya yang masih setia berdiri disisi sofa tersebut.
"Raka!
"Putri!
Keduanya saling menunjuk sambil menyebutkan nama mereka masing masing membuat empat pria dewasa itu saling lirik satu sama lain tapi mereka tidak ada yang membuka suaranya sama sekali sampai suara Putri kembali mereka dengar.
"Kamu ngapain kesini sama ayah?"tanya Putri memperhatikan Raka yang juga memperhatikan dirinya.
"Aku kan anak papa jadi aku diajak kesini sama papa"jawabnya membuat Putri bingung,bukan hanya putri tadi Prilly dan Yuki juga bingung kerana yang mereka tahu bocah laki laki itu adalah anak Sheera yang tidak tau siapa ayahnya.
"Papa?"polos Putri bertanya sambil mengangkat kedua tangannya keudara yang langsung disambut oleh Al yang membawanya dalam pangkuan pria itu karena dia tahu maksud Putri.
"Iya papa Al"jawab Raka membuat Putri semakin bingung dan menatap pria yang ia panggil Ayah tersebut.
"Sayang kamu tunggu sebentar disini sama aunty juga uncle ayah harus bicara sama bunda sebentar"ujar Al yang sudah berdiri dan mendudukkan putri diatas pangkuan Ali dan membawa Yuki ikut bersamanya tapi sebelum itu Al sudah menyuruh pembantu rumah tangga dirumah sang bundanya itu membawa pembantu yang ia bawa dari rumah Sheera.
"Princess aku minta maaf kalo Sebelumnya nggak bilang sama kamu kalo aku bawa Raka dan bibi kesini dan aku minta maaf karena tidak makan dirumah"ujar Al yang sudah menggenggam kedua tangan Yuki,saat ini keduanya sudah berada didalam kamar mereka Al tidak ingin lagi menyembunyikan apapun dari Yuki masalah sekecil apapun harus mereka bicarakan agar tidak terjadi keributan kedepannya.
"Aku nggak mungkin membiarkan Raka hidup dengan Sheera ataupun keluarga mereka,aku tidak mau nantinya Raka dijadikan umpan untuk memperdaya kita jadi bolehkah dia tinggal bareng kita?kalo kamu tidak setuju tidak apa apa biar nanti aku bicara sama Ali karena dia juga tadi bilang kalo kamu nggak setuju biar dia tinggal dirumah Ali bersama Prilly"lanjut Al memberikan pengertian kepada istrinya yang masih terdiam.
"Princess kamu kebera_
"Biar Raka sama kita,aku tidak apa apa,gimana mau jawab kalo dari tadi kamu ngomong terus,lagian juga kan putri jadi ada teman sepertinya mereka saling kenal"jawab Yuki membuat Al bernafas lega,pria itu sudah takut setengah mati karena membawa Raka dan bibi kerumah tanpa bilang dulu sama Yuki bahkan pria itu juga takut Yuki bakal pergi karena berfikir Al mementingkan Raka daripada dirinya dan Putri tapi keraguan itu sirna bersamaan dengan pelukan hangat dari Yuki untuk suaminya.
"Ayo turun!kasihan mereka nunggu Al, Prilly sama Ali pasti juga banyak urusan Al,kasihan mereka juga belum sempet honeymoon malah ikut ngurusin urusan kita,apa kamu nggak ada niat ngasih mereka tiket honeymoon by?"tanya Yuki mengusap lengan Al yang saat ini dia gandeng menuruni anak tangga.