Hay Hay Hay
Masihkah ada yang nunggu cerita ini?
Kalo pun ngak ada pasti aku lanjut kok.Seperti biasa aja sebelum baca tekan 🌟 dan maklumi untuk typo dimana-mana.
Happy reading 😘😘😘
"Al bagus banget"teriak Yuki yang tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1jam kini Al dan Yuki sudah berada diatas untuk menikmati keindahan alam.
"Hati hati"ujar Al memperingati Yuki saat Yuki ingin duduk.
Duduk menanti senja di ketinggian pepohonan pinus, menatap langit berwarna ungu, biru dan jingga di balik gagahnya Pegunungan Menoreh, warnanya berpadu di tenangnya air telaga di kejauhan. Udara segar berhembus pelan, melepas segala beban seketika. Hmm, terdengar seperti surga ya?
Tempat itu masih berada di bumi kok, travelers. Ya, itulah pemandangan dan sensasi yang akan kamu rasakan di desa Kalibaru di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta. Setelah keluar dari hiruk pikuk Kota Jogja melewati jalanan lengang, sesekali dihiasi rumah-rumah dan pekarangan penduduk desa yang asri, kamu akan tiba di desa indah yang seketika membangkitkan kenangan masa kecil nan bahagia.
"Kamu suka hun?"tanya Al duduk disebelah Yuki melingkarkan tangannya pada pinggang Yuki yang sudah menghadap dimana disajikannya pemandangan alam yang menenangkan itu.
"Bagus banget Al,makasih ya aku baru pertama kali lihat tepat seindah ini bersama orang yang aku sayang"ujar Yuki memeluk tubuh Al dari samping dia belum menyadari apa yang barusan ia ucapkan.
"Sayang banget ni ceritanya Hem?"goda Al membuat Yuki menjauhkan tubuhnya dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"E..eh ngak bangat si"ujar Yuki yang masih mempertahankan egonya.
"Yakin?"Al semakin menggoda Yuki merapatkan kembali tubuhnya yang sempet menjauh kini tangannya sudah pindah pada pundak Yuki dibawanya tubuh Yuki kedalam dekapannya,diciumnya puncuk kepala Yuki dengan sayang.
"Yakin"ujar Yuki mendongak menatap tepat pada manik hitam milik Al.
"Yakinkan mau nikah sama aku hem?"lagi dan lagi Al menggoda Yuki membuat kedua pipi chubbynya memerah seketika.
"Emang aku bisa nolak?"bukan Yuki kalo tidak bisa menguasai dirinya saat Al masih saja menggodanya.
"Pinter jawab ya calon istri aku,asal jangan membantah suami aja kalo udah nikah"ujar Al kembali membawa Yuki kedalam pelukannya,mengusap lembut punggung Yuki dengan sesekali mengusap rambutnya,memberi kenyamanan saat bersamanya agar Yuki tidak akan pernah mencari kenyamanan orang lain.
Al sudah berjanji pada dirinya sendiri,dia tidak akan pernah melepaskan Yuki untuk siapapun,dia akan berjuang kalaupun ada sesiapa yang menghalanginya.
"Aku sayang sama kamu princess,jangan pernah berfikir untuk pergi lagi karna aku tidak sanggup hidup tanpa kamu, jangan menangis jika itu hanya kesedihan karna aku penyebabnya sungguh aku tidak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri saat melihat air mata itu jatuh dari pelupuk mata indah ini"tangan Al terulur mengusap lembut bawah mata Yuki,Yuki menunduk malu sehingga tangan Al terulur menarik dagunya.
"Hemmm......
Yuki hanya bergumam,dan segera menahan pergelangan tangan Al saat ibu jari pria itu menyentuh bibir bagian bawahnya,dan tanpa menunggu lama lagi bibir mereka sudah menempel saat Al menekan tengkuk Yuki dengan tangan kirinya, sedangkan tangan tangannya mengarahkan tangan Yuki agar memeluknya.
Mereka berciuman yang awalnya menempel kini keduanya mulai menikmatinya saat Yuki membalas ciuman dari Al suara angin yang berhembus menerpa mereka menjadi saksi cinta mereka berdua.