Kasih aku 🌟 sebelum membaca dan kasih kritik dan sarannya diakhir cerita.
HAPPY READING
_________
Warning 🔞+
Suara adzan sudah mulai terdengar di seluruh penjuru kota Yogyakarta membangunkan setiap umat muslim untuk memenuhi panggilannya,laki laki itu mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan pencahayaan yang masuk kedalam penglihatannya,inilah yang selama ini Al impikan,saat dia bangun tidur melihat wajah cantik Yuki.
Tangan kekar itu masih melingkar dengan posesive diperut Yuki, tangannya ia angkat dan pindah ke pipi Yuki.
"Princess bangun sholat dulu"lirih Al mengusap lembut pipi Yuki yang sama sekali tidak terusik,mungkin dia masih ngantuk karna baru tertidur pukul 3lewat dini hari.
Cup
Al mengecup bibir kenyal milik Yuki,tangannya mengusap lembut kepalanya, mungkin karna pergerakan dari tubuh Al yang terus saja menggoda Yuki membuat Yuki terusik dan perlahan mengerjapkan matanya.
Yuki melihat sekeliling dan melihat orang di sebelahnya yang sedang menatap kearah Yuki"morning princess"ujar Al membuat Yuki tersenyum sangat manis didepannya"morning my husband"balas Yuki yang langsung mengecup lembut bibir Al.
"Morning kiss"seru Yuki yang langsung menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Al.
"Siapa yang ngajarin sayang?"tanya Al mengusap lembut kepala Yuki, sedangkan Yuki hanya menggeleng dalam dekapan Al.
"Keburu siang sholat dulu sayang"ujar Al melepaskan pelukannya dan duduk bersandar pada kepala ranjang.
"Kamu dulu apa aku dulu yang bersihin badan?"tanya Al membelai pipi Yuki yang mendekap tubuh Al dengan kepalanya ia sandarkan pada dada Al dengan satu tangannya melingkar pada pinggang milik Al.
"Kamu dulu aja"jawab Yuki melepas pelukannya dan membiarkan Al turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi, sebelum itu tidak lupa Al mencium kening Yuki dengan sayang.
Saat menunggu Al tiba tiba pikirannya Yuki entah kemana,dia takut Al akan kecewa Yuki masih belum bisa memberikan hak nya sebagai seorang istri.
Klek
Bahkan suara orang membuka pintu pun tidak terdengar oleh Yuki,rasa bersalah itu kembali muncul, seharusnya semalem Al sudah mendapatkan haknya tapi karna Yuki kelelahan membuat mereka tertidur dengan saling berpelukan.
"Princess kenapa sayang?"lembut Al mengusap kepala Yuki yang duduk disisi ranjang, sedangkan Yuki masih sama menatap kosong kedepan.
"Ki!"
"Sayang"
Al mengangkat dagu Yuki dan menghadapkan wajahnya kearah Al sehingga Al bisa melihat tetesan air mata Yuki yang sudah membasahi kedua pipinya,Al berdiri dan langsung jongkok dihadapan Yuki, tangannya terangkat keatas mengusap cairan bening itu.
"Kamu kenapa nangis?aku ada salah atau apa bilang sayang"ujar Al menggenggam kedua tangan Yuki yang saat ini menggelengkan kepalanya.
