Maafkan baru next story' ini.
Budayakan vote sebelum membaca.
Happy reading 😘😘😘
Ya Allah cobaan apa lagi ini.batin Yuki
"Terus sekarang gue harus gimana prince?"tanya Yuki pada Ali.
Ya tadi Yuki menghubungi Ali untuk ketemu dan mau tidak mau Ali mengiyakannya dan disinilah sekarang mereka berada di cafe tempat dulu mereka bertiga nongkrong,Yuki ingin menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada Al selama Yuki tidak ada dan mungkin sengaja Ali sembunyikan.
"Jangan pernah tinggalkan prince Al lagi princess,aku juga tidak tahu kalo akibatnya seperti ini,aku tidak menyangka dia histeris saat Lo tidak ada disampingnya"ujar Ali menggenggam tangan Yuki memberikan ketenangan pada orang yang sudah dia anggap sebagai adik itu.
"Ya aku akan selalu ada disampingnya"jawab Yuki menghabiskan minuman yang ada dihadapannya.
"Yasudah Prince gue pulang dulu,takut takut Al bangun"ujar Yuki yang langsung berdiri diikuti Ali setelah dia meletakkan beberapa lembar seratus ribuan diatas meja.
"Kamu yakin tidak mau aku antar Princess?"tanya Ali saat mereka sudah berada didepan cafe dengan Yuki yang mencari taxi karna tadi dia diantar supir yang langsung disuruh pulang oleh Yuki.
"Enggak usah,aku naik taxi aja,lagian kan kamu masih harus kekantor prince jadilah atasan yang bisa jadi panutan untuk bawahnya"ujar Yuki yang langsung masuk kedalam taxi setelah dia memberhentikan taxi dihadapannya.
Setelah taxi yang Yuki naikin tak terlihat lagi,segera Ali menuju parkiran dan melajukan mobilnya menuju kantor.
.
.
Seorang anak kecil sedari tadi tidur dalam kegelisahan mengganggu seseorang yang sedari tadi ia peluk,karena merasa terganggu Al membuka kedua matanya melihat siapa gerangan yang telah mengganggu tidurnya,senyum terukir diwajahnya saat melihat Putrilah yang tidur memeluk tubuh Al dengan tangan mungilnya dan kepala yang ia letakkan pada dada Al dengan tangan Al sebagai bantalnya.
"Rupanya Malaikat kecilnya Princess yang lagi mencari kenyamanan tidurnya"ujar Al mengusap lembut kepala Putri agar dia tidak terusik dalam tidurnya.
Kalo Putri disini Princess dimana?"batin Al mencoba mencari keberadaan Yuki dengan sedikit mengangkat kepalanya tapi nihil Yuki tidak terlihat disekitar Al.
"Princess kamu dimana?"gumamnya yang sudah mengeluarkan keringat dari tubuhnya.
Al mencoba mengatur nafasnya berfikir positif kalo Yuki tidak akan pergi kemana mana tanpa dia,Yuki sudah janji dia tidak akan meninggalkan Al untuk yang kedua kalinya,Al juga teringat ucapan Putri kalo mereka kembali kesini hanya untuk Al.
Perlahan Al bangkit dengan sangat hati hati dia menarik tangannya yang dijadikan bantal untuk Putri agar dia tidak membangunkan gadis kecil itu, perlahan Al membaringkan Putri agar dia merasa nyaman dalam tidurnya.
Kini Al duduk dengan memandang Putri yang masih terlelap,kepalanya berputar mencari seseorang tak lain tak bukan adalah Yuki calon instinya.
"Sayang kamu sudah bangun?"suara bunda dari dapur mengejutkan Al yang tengah mencari keberadaan Yuki.
"Bunda disini, princess kemana?"tanya Al saat bunda sudah duduk dihadapan Al dengan minuman ditangannya.
"Minum dulu"ujar bunda memberikan gelas berisi air putih itu untuk Al yang awalnya memang mau diminum sendiri,tapi melihat Al bangun jadi minuman tersebut dikasihkan untuk Al.
"Ini"ujar bunda memberikan secarik kertas untuk Al setelah Al meletakkan gelasnya dimeja,diambilnya kertas tersebut dari tangan bunda Emi dan perlahan Al buka kertas yang hanya dilipat dua tersebut.
