MSS 18

241 39 6
                                    

[ Bos Gila? ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

"Apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu padaku?"

Nada tajam itu keluar dari bibir Hyu Ri. Saat ini, ia sedang duduk di atas ranjang Byun Hee dengan posisi bersila sambil melipat kedua tangannya di dada. Hari ini, dia menginap di apartemen Byun Hee lagi. Sepasang maniknya tak lepas memandang Byun Hee yang sedang mengeringkan rambut di depan pintu kamar mandi. Mereka berdua sudah mengenakan piyama masing-masing dan bersiap untuk tidur.

Byun Hee menghela napas jengah mendengar kalimat itu, "Hhh~ araseo. Aku akan memberitahumu.."

Dengan malas, Byun Hee berjalan mendekati ranjang sembari meletakkan asal handuk kecil di tangannya. Baru saja selesai membersihkan tubuhnya, seketika itu pula dirinya langsung di serbu dengan kalimat tajam dari Hyu Ri. Dia tahu, cepat atau lambat sahabatnya pasti akan melemparkan berbagai pertanyaan tentang peristiwa yang terjadi satu jam lalu. Mereka berdua sudah di atas ranjang.

"Jadi begini--"

Byun Hee menarik napasnya dalam-dalam dari hidung lalu menghembuskannya perlahan melalui mulut sebelum memulai ceritanya. Ia menatap Hyu Ri dengan serius.

"Dia--menyatakan Cinta-nya lagi padaku hari ini.."

"MWO..?" seketika Hyu Ri memekik membuat Byun Hee tersenyum tipis.

"Dan secara tidak langsung dia juga MELAMAR-ku.."sambungnya.

"APA? MELAMARMU? Bagaimana bisa?" sekali lagi Hyu Ri memekik tapi nadanya lebih tinggi. Wanita itu cukup terkejut mendengar kata-kata Byun Hee.

Tak butuh waktu lama, peristiwa yang terjadi hari ini mengalir keluar dari bibir mungil Byun Hee. Ia menceritakan semuanya tanpa ada potongan. Di mulai dari dirinya yang bertemu lagi dengan Daniel di pagi hari. Lalu pertemuan tertutup di restoran mewah milik Park Ji Sung. Dan yang terakhir, pernyataan cinta Daniel untuk kedua kalinya.

"Daebak!! Apakah aku sedang bermimpi? Ck..ini sungguh tidak bisa dipercaya, semua yang kau katakan terdengar mustahil. Seorang Choi Daniel melamarmu, walaupun secara tidak langsung.."

Hyu Ri tertawa remeh mendengar ceritanya. Kemarin Byun Hee sudah menjelaskan alasannya yang menghilang beberapa hari lalu dan sekarang ia semakin mengerti. Sementara Byun Hee menanggapinya dengan diam. Ia tidak mengira kalau respon Hyu Ri akan seperti ini lagi.

"Lalu--apa jawabanmu?" Hyu Ri merasa penasaran.

"Aku belum menjawabnya karena tidak tahu harus mengatakan apa padanya. Memangnya menurutmu jawaban seperti apa yang harus kuberikan.."balas Byun Hee murung.

Melihat itu, Hyu Ri pun langsung membawanya masuk ke dalam pelukan. Saat ini, sahabatnya sangat membutuhkan dukungan darinya. Byun Hee membalas pelukannya dan menyalurkan rasa ketidakberdayaannya. Hyu Ri adalah satu-satunya tempat untuknya berbagi rasa itu.

"Tenanglah dan jangan sedih. Aku ada disini bersamamu. Semuanya akan baik-baik saja.."Hyu Ri mengelus secara perlahan punggung sahabatnya. Dia termenung mengingat hal yang sedang menimpa Byun Hee saat ini.

[ Byun Hee..aku tidak tahu takdir apa yang sedang kau jalani saat ini. Mengapa takdir itu mempermainkanmu? Aku sungguh tidak mengerti dengan jalan hidup yang sedang kau tempuh. Mengapa kau yang harus berada di posisi ini? Aku juga--tidak bisa banyak membantumu. Mungkinkah TAKDIR itu sedang menertawakan kita sekarang? ]

Hyu Ri merasa kasihan pada sahabatnya yang sedang dipermainkan oleh sang takdir.

"Beritahu aku, Hyu Ri. Apa yang harus kulakukan sekarang.." Byun Hee mengeratkan pelukan mereka.

|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang