MSS Bonus

115 17 6
                                    

[ Awal Baru ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

Sepasang kaki kecil tengah berlari di atas rumput hijau. Kaki kecil itu berlari menjauh dari seseorang yang sedang mengejarnya dari arah belakang.

"Appa akan menangkapmu.."seru bariton itu dengan tertawa kecil.

"Hahahaha..Appa kejar aku. Ayo kejar aku, hahaa.."sosok mungil dan tamvan itu berlari kencang sambil tertawa gelak.

Daniel sedang bermain bersama putra kesayangannya di taman belakang vila miliknya. Hari ini, ia meluangkan waktu untuk berlibur bersama keluarga kecilnya, setelah beberapa hari sibuk bekerja di kantor. Mereka pergi berlibur ke salah satu vila milik Daniel yang ada di pulau jeju.

Sudah 4 tahun berlalu sejak peristiwa buruk yang menimpa Daniel dan Byun Hee. Sebulan setelah Byun Hee melahirkan, Daniel kembali melamarnya di depan seluruh keluarganya. Dan seminggu kemudian mereka pun menikah.

Mereka menikah dengan sangat sederhana di sebuah gereja kecil tempat dulu pernah kedua orang tua Byun Hee menikah. Ia menginginkan nuansa pernikahan sederhana yang pernah dilakukan orang tuanya. Dan dengan di hadiri oleh seluruh keluarganya menambah suasana kebahagiaan di hari pernikahannya.

"Tertangkap kau.." Daniel berhasil menangkap putranya lalu jemarinya menggelitiki perut anaknya hingga yang empunya menggeliting di atas rumput.

" Daniel berhasil menangkap putranya lalu jemarinya menggelitiki perut anaknya hingga yang empunya menggeliting di atas rumput

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa, geli. Hentikan, ini geli sekali.."putranya merasa tidak tahan dengan gelitikan itu. Daniel tidak berhenti sedikit pun.

"Eomma, tolong aku. Appa tidak mau berhenti. Ini sungguh geli sekali. Aku tidak tahan lagi.."bocah tamvan itu meminta pertolongan pada ibunya.

Di ujung sana terlihat sosok Byun Hee sedang berdiri di depan meja besar. Ia sedang menata makanan di atas meja tersebut. Mendengar suara putra semata wayangnya, ia pun menoleh. Maniknya memandang suami dan anaknya yang sedang bermain.

"Eomma, tolong aku.."

"Hei..kau, hentikan itu. Sudah cukup bermainnya.."Byun Hee datang menengahi mereka. Tangannya menarik keras telinga Daniel.

"Aaa-aauw..sakit sayang.."Daniel mengaduh.

Byun Hee melepas telinga Daniel lalu meraih putranya. "Lihat yang kau lakukan! Wajah Hyun Woo sampai memerah seperti ini. Kau ingin membuat putraku mati tertawa.."kesalnya menatap Daniel marah. Ia membawa putranya menjauh.

"Hei, kenapa kau jadi marah. Kami hanya sedang bermain. Tidak ada salahnya.."Daniel pergi mengejar.

"Memang tidak ada salahnya bermain, tapi kau selalu saja berlebihan.."cibir Byun Hee sembari berbalik ke belakang menatap Daniel.

"Hanya menggelitikinya saja, mengapa kau jadi sensitif sekali. Kau ini sungguh aneh.."bela Daniel tak ingin kalah.

Diam - diam Hyun Woo tertawa kecil melihat ibunya memarahi ayahnya. Bocah itu tahu, saat ibunya marah maka ayahnya pun tidak bisa berbuat apapun.

|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang