|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||

MSS 15

[ Dia Kembali ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

Pagi ini, Byun Hee datang lebih awal ke kantor sebelum bosnya datang seperti biasa. Dia segera memeriksa semua pekerjaan yang ditinggalkannya begitu saja beberapa hari yang lalu.

Byun Hee tahu, kalau ia sudah bersikap tidak profesional sebagai sekertaris. Meninggalkan pekerjaannya karena memiliki masalah pribadi dengan bosnya. Akhirnya setelah tiga hari menyendiri, ia pun memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya tersebut dengan Daniel.

Tempo hari saat di danau, Byun Hee begitu terkejut dengan perubahan perilaku Daniel yang tiba-tiba. Dirinya sungguh tidak menyangka Daniel akan menyatakan cinta juga menciumnya disana. Hal itu membuat pikirannya kosong dan tak tahu harus bersikap seperti apa ketika itu. Dan akhirnya, ia pun memilih pergi menyendiri dulu sementara tanpa berkata apapun.

Byun Hee meletakkan semua laporan yang sudah diperiksanya ke atas meja kerja Daniel sesuai urutan. Sebelumnya, ia sudah lebih dulu membersihkan ruangan Daniel yang sangat berantakan dan kacau seperti terkena badai tornado. Ketika menemukannya, ia cukup terkejut melihat pemandangan tersebut sekaligus penasaran. Dirinya tidak tahu masalah apa yang dihadapi Daniel sampai harus menghancurkan isi kantornya. Lalu yang terakhir, tak lupa ia juga menyiapkan sarapan pagi Daniel seperti biasa. Setelah semua beres ia pun keluar dan menunggu Daniel datang.

Sejujurnya, Byun Hee ingin sekali kembali duduk di meja kerjanya dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Namun kebiasaan (mual-nya) itu tiba-tiba berulah dan mengharuskannya pergi ke toilet sekarang juga. Tanpa menunggu, ia segera berlari kecil ke toilet dan melakukan ritual paginya.

~ My Secretary Secret ~

{ Sementara di kediaman Daniel...}

Tok..tok..tok..

Suara ketukan pintu mengganggu tidur Daniel. Siapa orang yang sudah berani membangunkannya sepagi ini, pikirnya. Semalaman suntuk ia tidak bisa tidur karena terus memikirkan Byun Hee dan disaat dirinya mulai bisa memejamkan mata, entah orang gila mana yang mengganggu.

"Cheosonghamnida Tuan. Saya hanya ingin memberitahu anda, jika waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Apakah hari ini anda tidak pergi ke kantor lagi?" itu suara Bibi Jung kepala pelayannya.

Daniel diam dan sengaja tidak menjawab. Suasana hatinya masih saja buruk. Alasannya karena ia sedang frustasi memikirkan Byun Hee.

Sungguh!! Daniel tidak tahu ada dimana wanitanya sekarang. Entah mengapa Byun Hee bersembunyi darinya. Semua orang suruhannya tidak ada yang becus untuk menemukan Byun Hee dan baru kali ini mereka gagal dalam menjalankan perintahnya. Sebab itu kemarin dia memberi mereka semua hadiah tak terlupakan (menghajar semua bawahannya hingga babak belur). Pria dingin itu tak pernah main-main ketika memberi perintah maupun memberi hukuman.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan kembali terdengar. Bibi Jung masih menunggu di depan pintu kamarnya. Ada hal lain yang ingin diberitahukannya pada Daniel.

"Maaf Tuan, kalau saya mengganggu waktu tidur anda lagi. Saya baru saja mendapat telpon dari Tuan Lee Suk Chul. Tuan Lee mengatakan, jika hari ini anda ada meeting penting dengan Tuan Park Ji Sung dari RW Group jam 9 pagi. Beliau meminta anda untuk datang ke kantor hari ini.."

"Dasar tua bangka sialan.."umpat Daniel mendengar pesan dari kepala pelayannya.

"Baiklah, Bibi. Aku mengerti.."akhirnya Daniel menjawab.