MSS Spesial

293 37 7
                                    

[ Warning 18+ ]

[ Malam itu? ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

"Akh~ kepalaku.."

Byun Hee mengerang sakit di bagian kepala karena merasa pusing dan perutnya masih terasa sedikit sakit. Dengan perlahan matanya terbuka namun kegelapan yang ia dapat. Byun Hee seketika tersadar lalu mendudukkan tubuhnya di atas ranjang--mungkin..? Ia tidak dapat melihat apapun disini. Dengan reflek tangan kirinya bergerak dan--

"Akh~ " ringisnya kembali.

Lengan kirinya terasa sakit seperti ada sebuah jarum yang tertancap disana. Ia lalu merabanya dan benar itu memang sebuah jarum. Jarum ini tersambung dengan sebuah selang panjang seperti (infus?) batinnya.

Byun Hee berpikir sejenak. Ia berusaha mengingat hal terakhir yang terjadi sebelum dirinya pingsan. Ketika itu, ia sedang makan malam bersama Daniel. Pria itu ingin mengatakan sesuatu yang penting tapi tiba-tiba dirinya merasa mual bersamaan dengan keram itu muncul lagi. Ia langsung berlari ke toilet dan meninggalkan Daniel disana. Rasa keram itu semakin menjadi dan tak lama kemudian ia pun--pingsan. Setelah itu, ia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Perasaan takutnya pun tiba-tiba muncul. Ia tidak tahu ada dimana dirinya sekarang? Dan siapa orang yang telah membawanya kemari? Sekelilingnya gelap dan terasa sunyi. Ia sungguh benci suasana itu.

"Dimana ini? Mengapa semuanya gelap?" Byun Hee bergumam sembari menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Kau sudah bangun?"suara serak seorang pria tiba-tiba muncul dalam kegelapan membuat Byun Hee terkesiap di tempatnya.

"Si-siapa disana?"tanya ia gugup sambil berusaha mencari sumber suara itu.

Byun Hee mencari suara juga sosok itu di dalam kegelapan, namun hasilnya nihil. Sebuah langkah kaki malah terdengar berjalan mendekat ke arahnya. Dengan perlahan Byun Hee bergerak turun dari ranjang sembari meraba dinding tembok untuk menuntunnya berjalan. Ia sungguh takut dengan langkah kaki tersebut sebab tidak tahu siapa yang sedang berjalan itu. Apakah itu orang baik atau orang jahat.

"Siapa disana? Jangan coba-coba mendekat kalau kau tidak ingin celaka.."teriaknya memberanikan diri.

Byun Hee berusaha melindungi dirinya dari sosok yang tidak diketahuinya itu. Langkah itu semakin mendekat saja dan..

Klik

Dalam sekejap kamar ini langsung terang. Byun Hee terperanjat melihat sosok pria yang tidak lain adalah Daniel berdiri tepat di depannya. Ternyata langkah kaki itu adalah miliknya. Tadi, Byun Hee sudah hampir mati ketakutan dalam kegelapan karena langkah kaki tersebut.

"Pak Choi? Ternyata anda--hhh syukurlah.."ia menghela napas lega. "Ngomong-ngomong, sedang apa anda disini? Dan kamar siapa ini?" Byun Hee merasa penasaran sembari melihat ke kanan dan ke kiri. Tempat ini asing untuknya.

"Kau sedang ada di kamarku.."suara Daniel terdengar dingin.

"Kamar anda? Mengapa saya bisa ada disini?"tanya ia bingung.

"Karena kau pingsan.."

Byun Hee terpaku sesaat. Ia lalu menatap Daniel intens karena ingin memastikan sesuatu. "Apakah saya pingsan di toilet, Pak?"

"Iya.."

"Berapa lama saya pingsan?"

"Kau pingsan hampir 10 jam.."

|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang