[ Maaf ]
Selamat Membaca
>>> 0 <<<
Pagi ini, Daniel bangun lebih awal dan sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Waktu hampir menunjukkan pukul 6 pagi. Ia turun ke bawah setelah merapikan dasi yang di kenakannya. Terlihat sosok Young Gi sudah berdiri menunggunya di meja makan.
"Selamat pagi, Tuan.."sapa Young Gi formal. Kepalanya sedikit menunduk.
"Tidak usah formal. Panggil aku seperti biasa.."jawab Daniel sembari berjalan menghampirinya.
Ketika bekerja, Jun Goo maupun Young Gi terbiasa memanggilnya dengan sebutan 'Tuan' karena harus profesional dan hal itu menjadi kebiasaan mereka hingga sekarang. Sebutan itu juga berlaku untuk Damian.
"Baik, hyeong.."kepalanya mengangguk kecil.
"Di mana Jun Goo? Mengapa kau yang ada disini?"tanya Daniel to the point. Biasanya Jun Goo yang selalu ada disampingnya ketika sedang tidak dalam tugas penting.
"Jun Goo sedang menjalankan perintahmu semalam. Dan saya yang menggantikan posisinya untuk sementara.."jawab Young Gi.
"Oh, begitu.." Daniel hampir lupa dengan perintahnya semalam. "Katakan padanya untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Aku tidak ingin tugas yang kuberikan sampai gagal.."tegas Daniel tak main-main.
"Baik, hyung. Akan saya sampaikan padanya.."Young Gi mengangguk mengerti.
"Tuan, sarapan anda sudah siap. Silahkan.."bibi Jung mempersilahkannya untuk duduk di meja makan.
"Tidak bibi, aku sedang tidak nafsu makan. Makanannya untuk kalian saja. Aku akan langsung ke kantor.."tolaknya halus.
Daniel benar-benar sedang tak nafsu makan. Setelah kejadian semalam ketika Byun Hee pulang bersama Hyun Soo, ia melampiaskan amarahnya. Daniel memukul kaca mobilnya hingga pecah dan membuat tangannya terluka, tepat setelah Byun Hee pergi meninggalkannya tadi malam. Ia marah bukan karena Hyun Soo membawa wanitanya pulang melainkan marah pada dirinya. Pertengkarannya dengan Byun Hee tempo hari membuat jarak diantara mereka. Daniel marah pada dirinya karena salah paham menanggapi rahasia kehamilan Byun Hee. Sekarang wanitanya sengaja menjauh dan menjaga jarak darinya.
"Baik, Tuan.."bibi Jung menundukkan kepalanya dan sengaja tidak menanyakan alasan Daniel.
"Young Gi, ayo pergi.." Daniel berjalan mendahuluinya.
Ia masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di depan pintu mansion. Hari ini, Young Gi yang mengemudikannya karena Jun Goo sedang tidak ada. Selama perjalanan, Daniel hanya diam memandang ke arah luar jendela. Di dalam kepalanya cuma ada Byun Hee seorang. Ia sedang berpikir tentang bagaimana caranya berbaikan dengan Byun Hee.
Namun terlepas dari semuanya, ia kembali mengingat sosok Hyun Soo saat datang menjemput Byun Hee di bandara. Ia sudah mengetahui identitas pria itu sebelum Byun Hee memperkenalkan mereka. Daniel sudah menyelidikinya dari jauh hari (tepatnya sejak Byun Hee menghilang tanpa jejak waktu itu).
Kemunculan Hyun Soo sedikit membuatnya terkejut. Hyun Soo datang disaat Byun Hee bersikeras tidak mau pulang bersamanya, seolah kedatangan pria itu sudah direncanakan. Dan Daniel pikir, Byun Hee sengaja menyuruhnya datang menjemput ke bandara.
Selain itu, Daniel sedikit terusik dengan perilaku Hyun Soo tadi malam. Dengan seenaknya pria jahil itu mengambil kesempatan mencium Byun Hee walau hanya di pipi. Hatinya seketika terbakar api cemburu. Walau hanya saudara angkat, Daniel tidak pernah suka miliknya diganggu. Ingin sekali Daniel menghajarnya saat itu juga, namun ia sadar untuk tidak melakukan hal bodoh tersebut. Daniel tidak ingin memperpanjang pertengkarannya dengan Byun Hee lagi karena rasa cemburunya. Cukup beberapa hari saja ia tidak berbicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||
Romantik=+= Drama Korea {Romance Story} =+= {Mature Area} 18+ ✓ On Going (SLOW UP) sekalian REVISI ✓ Terdapat Bahasa KASAR ✓ Bijaklah dalam Membaca ✓ #Rank1 (di hatiku)😘 Posting : 24 Februari 2018 END : 30 Juni 2022 Chapter : 45 * Prolog ✓ * Cast ✓ * M...