|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||

MSS 40

- Yeonjung WJSN  - Marry You -

****

[ Kejutan Manis ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

"Noona, ayo turun.."

Byun Hee tersadar dari lamunan ketika Young Gi membukakan pintu mobil untuknya. Mereka baru saja sampai di mansion Daniel.

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.45 KST malam. Byun Hee baru kembali dari rumah ibunya. Setelah meninggalkan kebun lavender, Daniel sengaja mengantar Byun Hee pulang ke rumah ibunya dan meninggalkannya disana, sementara ia pergi mengurus pekerjaannya. Daniel tahu kalau Byun Hee merindukan ibunya, setelah beberapa hari tidak bisa bicara.

"Gomawo, Young Gi.."sembari tersenyum simpul Byun Hee menerima uluran tangannya.

"Sama-sama, noona. Tapi maaf--saya tidak bisa mengantarmu masuk. Ada pekerjaan mendadak yang harus saya lakukan sekarang.."

"Tidak apa-apa. Kau pergilah, aku bisa masuk sendiri.."balas Byun Hee tapi terdengar lemas.

Sejujurnya saat masih di rumah ibunya, Byun Hee berharap Daniel akan menjemputnya seperti janjinya. Namun Daniel benar-benar pembual yang sangat baik (gerutunya dalam hati). Pria itu sudah berjanji tapi tak menepatinya, bahkan ponselnya juga ikut membual (tidak aktif).

"Kalau begitu, saya permisi.." Young Gi menunduk sedikit lalu kembali masuk ke dalam mobil. Byun Hee berbalik setelah mobil Young Gi pergi meninggalkan mansion.

Dengan malas, Byun Hee meraih kenop pintu mansion. Perlahan mendorongnya ke dalam, namun perasaan aneh tiba-tiba menyerangnya. Ia mendapati seluruh isi mansion dalam keadaan gelap gulita. Ini masih jam 8 malam, tapi semua lampunya sudah mati. Aneh, pikirnya.

"Ada apa ini? Mengapa mansion ini gelap? Dan kemana semua orang?"gumamnya sendiri.

Dengan memberanikan diri, ia mulai melangkah masuk ke dalam. Ingin mengetahui, apa yang sedang terjadi. Jika saat ini ditanya, ia sungguh benci dengan suasana gelap. Ini sama halnya dengan yang pernah terjadi di rumah ibunya dan itu bukanlah hal yang disukainya.

Ia melangkah dengan hati-hati agar tidak menabrak benda yang ada di depannya. Suasana mansion sangat hening. Tidak ada tanda kehidupan di dalam sana.

"Dan-niel.."panggilnya terbata. Ia mencoba mencari tahu keberadaan pria itu tapi tak ada balasan.

"Daniel, apa kau ada di dalam?"panggilnya lagi dan hasilnya sama.

"Jangan coba-coba bercanda denganku, Daniel. Ini sungguh tidak lucu.."ucapnya sedikit berteriak karena mulai takut. Lagi-lagi tak ada balasan.

Ia kemudian mengeluarkan ponselnya, mencoba untuk menghubungi Daniel dan nomornya masih tidak aktif!!

"Aissh ~ kenapa ponselnya masih mati? Ada apa dengannya?"gerutunya kesal bercampur cemas.

Sebuah penerangan tiba-tiba muncul dari tangga yang tidak jauh darinya. Dengan rasa penasaran ia pun mendekati tangga itu. Di sepanjang pegangan tangga terlilit lampu kerlap kerlip hingga ke atas dan di dasar lantainya ada sebaris tulisan yang tertempel.

'Naiklah ke atas'

[ Apa ini? Mungkinkah Daniel yang melakukannya? ]