Daniel, Byun Hee dan Hyu Ri, ketiga orang tersebut sedang duduk di dalam sebuah restoran yang cukup terkenal. Mereka duduk di meja bundar besar dengan beberapa kursi yang masih kosong.
Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 KST malam. Setelah selesai bekerja, Hyu Ri sengaja mengajak Byun Hee untuk makan malam di luar bersama suaminya karena sudah lama mereka tidak melakukannya. Namun, semua rencananya hancur ketika menemukan Byun Hee datang bersama dengan Daniel ke restoran.
Raut wajahnya mengetat (marah). Matanya tak berkedip sedikit pun menatap sosok Daniel yang duduk dengan santai diseberang meja. Hyu Ri memberikan tatapan membunuhnya pada Daniel sambil melipat kedua tangannya di dada dan itu sudah berlangsung sejak mereka tiba di restoran.
Byun Hee yang melihatnya hanya bisa menghela napas. Aura disekitarnya menjadi tegang karena dua orang yang ada bersamanya. Dia sudah menduga kalau hal ini akan terjadi. Di tambah, ia belum mengatakan apapun pada Hyu Ri jika dirinya sudah berbaikan dengan Daniel. Dan mau tak mau sekarang ia juga ikut terkena imbas dari tatapan membunuh Hyu Ri.
Ketika ingin keluar dari kantor, Byun Hee begitu terkejut saat Daniel menginterupsi langkahnya. Pria itu tiba-tiba muncul (bagai hantu) dan langsung membawanya keluar dari gedung MANNERS Group. Daniel juga berencana untuk mengajaknya makan malam di luar.
Tepat di saat itu juga, Byun Hee menolak ajakan Daniel dengan berbagai alasan. Namun lagi-lagi pria dingin itu tetap memaksakan kehendaknya. Seakan tidak mempermasalahkan sikap ketus Hyu Ri yang ditujukan padanya, Daniel memutuskan untuk ikut bergabung demi Byun Hee.
"Byun Hee, apa kita masih menunggu seseorang lagi..?"Daniel membuka suaranya. Ia mulai merasa bosan. Mereka duduk sudah hampir 40 menit tanpa memesan apapun.
"Iya. Masih ada dua orang lagi yang belum datang.."jawab Byun Hee sekenanya.
"Siapa?" Daniel terlihat penasaran.
"Itu--"
"Sayang.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seruan itu memotong ucapan Byun Hee. Mereka bertiga sontak menoleh ke belakang. Disana mereka mendapati seorang pria tamvan dengan senyum manisnya berjalan menghampiri meja.
"Eoh..Soo-ya.."
Byun Hee seketika berdiri saat melihat sosok Hyun Soo. Pria jahil itu tanpa melihat keadaan sekitar langsung memeluk erat Byun Hee. Tak lupa juga dengan sebuah kecupan singkat mendarat di pipi kirinya.
"Apa kau sudah lama menungguku, sayang?" kata-kata manjanya terlontar lagi.
