Byun Hee kembali terjaga. Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Setelah berbagi cerita dengan Hyu Ri beberapa jam lalu, ia hanya bisa tidur sebentar saja. Hal itu di pengaruhi oleh berita yang dibacanya dari koran tadi malam. Berita mengenai skandal Daniel dengan Han Yoo Ra. Kalimat yang tertulis disana masih terus berputar dalam kepalanya hingga saat ini.
Ia tersenyum hambar saat membaca kalimat yang tertulis di koran tersebut. Dirinya tak mengira akan ada gosip murahan seperti itu mengenai Daniel dan menjadi topik pembicaraan hangat di media massa.
Selain koran, Hyu Ri juga memberinya sebuah video konferensi pers Daniel. Disana Daniel secara tegas menyangkal semua yang tertulis di dalam pemberitaan tersebut. Han Yoo Ra sungguh wanita beruntung karena begitu di cintai oleh Daniel hingga membuatnya merasa iri.
Kembali, Byun Hee teringat ketika masih berada di mansion bergaya eropa tersebut. Disana dirinya sempat berbicara banyak dengan Han Yoo Ra. Wanita itu menceritakan semua hal tentang Daniel padanya. Ia pun sedikit bingung dan gagap dalam menanggapinya. Dan kata-kata Yoo Ra waktu itu berhasil membuatnya terus memikirkannya.
Flashback On**
"Hai..Byun Hee, kita bertemu lagi.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang manik Byun Hee cukup terkejut melihat wanita yang ada di seberangnya. Wanita itu tak lain adalah Han Yoo Ra (istri Daniel, pikirnya), orang yang ingin menemuinya. Dengan anggun, wanita itu berjalan menghampirinya sembari membawa seorang bayi di dalam gendongan. Tak lupa dengan putri cantiknya yang ikut berjalan di sebelahnya.
"Annyeonghaseyo..Nyonya Han. Senang bertemu dengan anda lagi.."sapa Byun Hee sopan sembari tersenyum simpul. Kepalanya sedikit menunduk hormat.
"Senang bertemu denganmu juga, Byun Hee. Tolong jangan formal seperti itu, santai saja. Panggil aku eonni, itu lebih enak di dengar dari pada sebutan 'Nyonya' terkesan tua.."kekehnya.
"Ji Yeon, ayo beri salam pada bibi.."serunya pada putri cantiknya.
"Annyeonghaseyo bibi, namaku Ji Yeon. Putri paling cantik yang di miliki Appa.."gadis kecil ini sedikit menunduk sembari menunjukkan deretan gigi putihnya. Gadis itu selalu memuji dirinya dengan mengaitkan nama Daniel. Ia lebih dekat dan manja pada Daniel.
"AnnyeonghaseyoJi Yeon-a, nama bibi Seo Byun Hee. Senang berkenalan denganmu juga. Kau benar-benar putri paling cantik yang dimiliki Appa-mu.."Byun Hee balas tersenyum manis padanya. Ia sedikit mencubit pipi gembul gadis itu karena gemas.
