MSS 10

291 41 7
                                    

[ Teman Lama ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

"Apa eonni menunggu lama?"

"Tidak.."

Sembari tersenyum manis, seorang wanita bersurai pendek berjalan mendekati Byun Hee dengan membawa nampan berisi makanan. Sementara Byun Hee, sedari tadi sudah duduk manis menunggunya di meja bagian pojok kanan dekat pintu masuk restoran.

"Hhh ~ antriannya begitu panjang. Tempat ini memang terkenal dengan segala macam menu ayamnya yang sangat enak.."keluh wanita itu sembari duduk diseberang Byun Hee. Ia meletakkan nampannya di atas meja. "Ayo kita makan.."

"Baiklah, ayo kita makan.."Byun Hee tersenyum kecil lalu mereka pun mulai menyantap menu ayam tersebut.

Wanita bersurai pendek ini adalah teman lama Byun Hee, namanya Shin Ara. Adik kelas Byun Hee di Senior High School juga sahabatnya (yang paling dekat) saat masa sekolah dulu. Sudah lama sekali Byun Hee tidak bertemu dengan wanita bertubuh mungil dan berwajah imut ini. Terakhir kali bertemu, saat hari kelulusannya dan setelah itu mereka hilang kontak.

Tak sengaja, Byun Hee bertemu dengannya di rumah sakit tempat ia memeriksakan kandungan. Wanita ini membuat Byun Hee terkejut dengan kemunculannya yang memakai seragam suster, dan tak menyangka jika mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama.

Sekarang mereka berdua sedang berada di sebuah restoran ayam. Setelah selesai bekerja, mereka janji bertemu disini untuk melepas rindu karena sudah lama tidak bertemu.

"Bagaimana kabar, eonni? Sudah lama sekali kita tidak bertemu. Aku sangat merindukanmu, rindu dengan mulut cerewet eonni.." ucap Ara dengan mulut penuh makanan membuat Byun Hee terkekeh. Gadis ini tak berubah sedikit pun. Tingkahnya masih seperti anak kecil saat sedang makan.

"Eonni baik-baik saja. Eonni juga sangat merindukan adik kecil ini. Merindukan tingkah manjanya padaku.."Byun Hee mengacak sedikit rambut kepalanya.

"Yak..eonni, jangan mulai mengacak rambutku seperti itu. Aku ini sudah bukan anak kecil lagi. Sekarang aku sudah menjadi wanita dewasa. Mengapa kau suka sekali melakukannya.." Ara mengerutu dengan memanyunkan bibirnya. Ia merapikan kembali rambutnya yang sedikit kusut.

"Hehe..iya maaf. Eonni hanya gemas dengan tingkahmu. Sifat anak-anakmu itu belum hilang sama sekali.." kekeh Byun Hee lagi membuat bibir Ara semakin manyun.

"Tapi Ara--eonni tidak menyangka kalau kau sekarang adalah seorang suster. Benarkah kau ini adik kecilku? Apakah cita-citamu yang kemarin sudah kau buang jauh eoh? Apa menjadi pramugari sudah bukan cita-citamu lagi?"Byun Hee merasa penasaran karena menjadi pramugari adalah impian Ara sejak kecil. Semasa sekolah, setiap hari Ara selalu berceloteh tentang cita-citanya sampai Byun Hee lelah mendengarnya.

Ara menghela napas kesal, "Jangan ingatkan aku tentang hal itu. Ini semua gara-gara eomma yang tidak mengizinkanku menjadi pramugari begitu juga dengan Appa. Mereka orang tua yang tidak mengerti perasaan anaknya.."gerutunya kesal sambil menggigit ayam yang ada di tangannya.

"Yak..jangan bicara seperti itu. Mereka adalah orang tuamu, Ara. Mereka hanya menginginkan yang terbaik untukmu. Lagi pula kau satu-satunya putri di keluargamu. Pastinya orang tuamu tidak ingin kau jauh dari mereka.."Byun Hee menasehatinya.

"Ya..ya..ya..aku mengerti eonni. Sekarang, aku sudah tidak mempermasalahkannya lagi. Aku juga senang menjadi seorang suster, bisa menolong banyak orang.."ujarnya bangga dengan menepuk dadanya. Byun Hee semakin gemas melihatnya.

|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang