MSS 4

395 50 0
                                    

[ Sekertarisku ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

Tok..tok..tok..

CEKLEK

"Selamat pagi, Tuan Choi. Sarapan anda sudah siap di meja makan.."

Seorang wanita paruh baya berpakaian pelayan masuk ke dalam sebuah kamar. Kepalanya menunduk hormat pada pria muda tamvan yang sedang mematut diri di depan cermin. 

"Baiklah, bibi. Aku mengerti.."jawab pria tersebut tanpa menoleh. Ia fokus memandang pantulan dirinya. Pelayannya lalu pergi keluar setelah mendapat jawaban.

Choi Sun Woo atau lebih dikenal dengan nama Choi Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Sun Woo atau lebih dikenal dengan nama Choi Daniel. Seorang CEO tamvan pemilik dari MANNERS Group. Tamvan, muda, pintar, kaya raya dan sukses tak lepas dari dirinya. 

Di usianya yang masih muda (saat usia 24 tahun), dirinya sudah dipercaya untuk memimpin sebuah perusahaan konstruksi. Hal itu dikarenakan ia memiliki otak yang jenius. Ia mampu membuat strategi unik untuk mendapatkan sebuah proyek besar. Karena kepintarannya, dalam sekejap perusahaannya pun masuk dalam jajaran perusahaan terbaik seantero Korea selatan. 

Sekarang usianya sudah memasuki 29 tahun. Dalam dunia bisnis, namanya semakin terkenal saat ia berhasil membuat kinerja terbaik selama kurun waktu 5 tahun berturut-turut sejak perusahaannya berdiri. Tak hanya itu saja, ketamvanannya juga ikut menunjang kepopulerannya hingga membuat dirinya masuk ke dalam daftar calon 'suami idaman' seantero Seoul serta berhasil mengalahkan kepopuleran aktris dan aktor di negara ini. Daniel begitu di gilai oleh kaum hawa.

Kepopulerannya pun membuat para CEO perusahaan lain berusaha mencari kesempatan untuk menariknya ke dalam rangkulan mereka dengan cara menyodorkan putri-putri mereka. Mereka berencana mencari keuntungan dari Daniel melalui pernikahan. Namun sayang sekali, Daniel tak pernah tertarik dengan hal itu.

Selesai berpakaian, ia melangkah keluar dari kamar lalu menuruni satu persatu anak tangga. Tujuan berikutnya adalah ruang makan.

"Silahkan, Tuan.."bibi Jung kepala pelayannya menarik salah satu kursi untuknya. Ia tersenyum kecil sebagai balasan.

Di meja makan yang besar ini, Daniel duduk seorang diri. Kesendirian ini sudah biasa baginya bahkan sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari. Ia seorang yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal. Keluarga yang ia punya hanya tinggal kakak laki-lakinya yang hidup jauh di Perancis.  

"Paman Lee, tolong siapkan mobil. 10 menit lagi aku akan berangkat ke kantor.."serunya pada pria paruh baya yang berdiri tidak jauh darinya. Itu supir pribadinya.

"Mobil anda sudah siap sejak tadi, Tuan.."jawab supirnya dengan menundukkan kepala.

"Baiklah.." Daniel melanjutkan sarapannya lagi.

|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang