|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||

MSS 33

[ Ancaman ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

Marah dan bahagia sedang dirasakan oleh Daniel saat melihat sosok Byun Hee yang berdiri tidak jauh darinya. Kedua hal itu bercampur aduk dalam kepalanya. Marah karena melihat Byun Hee dekat dengan pria lain, juga bahagia saat bisa melihat senyum manisnya serta tawa lepasnya yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Sosok Byun Hee telah membuatnya merasakan kedua hal tersebut.

Saat ini, mereka tengah berada di dalam sebuah tempat karoke. Ara sengaja mengajak mereka ke tempat ini untuk bernostalgia dan tidak memperbolehkan pulang. 

Di tempat ini, Daniel terjebak bersama mereka. Rencananya selepas makan malam, ia ingin langsung mengajak Byun Hee pulang, namun Ara lebih dulu memotong. Daniel pun tak memiliki pilihan lain selain ikut bersama mereka karena tidak mau meninggalkan Byun Hee.

Sekarang di depan sana Byun Hee sedang menikmati waktu santainya. Bernyanyi sambil menari bersama dengan dua orang teman lamanya, Shin Ara dan Lee Jin Wook. Mereka bertiga menikmati kenangan masa dulu.

Lain halnya dengan Hyu Ri dan Hyun Soo. Mereka berdua duduk dengan tenang dalam kebisuan namun wajah mereka terlukis raut kekesalan. Rasa kesal itu muncul saat Ara terlalu menempel pada Jin Wook dan berhasil membuat mereka terpaksa menggeram dalam hati.

Sambil mengamati Byun Hee dari tempat duduknya, Daniel kembali mengingat makan malam mereka. Disana ia hanya diam mendengarkan obrolan dan tak berniat untuk ikut di dalamnya. Selama makan malam, Daniel menjadi pendengar yang baik. Ia sedikit terkejut saat mengetahui Byun Hee pernah menyukai suami dari sahabatnya alias (cinta pertamanya) saat masa sekolah. Hal itu benar-benar di luar bayangannya.

DERRTT..DERRTTT..DEERRTT..

Sebuah getaran dari ponselnya terdengar. Ia lalu mengambilnya dari dalam saku jas dan melihat nama yang tertera. Ada panggilan dari nomor Jun Goo. Saat akan menggeser tombol hijaunya, tiba-tiba panggilannya terputus. Daniel terlalu lama untuk menjawabnya. Di layar ponsel ada 5 panggilan tak terjawab berasal dari nomor Jun Goo dan ia tidak menyadarinya sejak tadi. Sepertinya ada hal penting yang ingin Jun Goo sampaikan padanya.

Setelah mengetahuinya, Daniel berniat akan meneleponnya kembali. Ia berjalan keluar untuk mencari tempat sunyi sebab di dalam sana terlalu berisik. Daniel berjalan menuju area parkir gedung yang sepi lalu segera menekan nomor panggilannya.

"Ada apa kau meneleponku?"Daniel to the point ketika panggilannya sudah tersambung.

"Cheosonghamnida hyung, jika mengganggu waktumu. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan.."seru Jun Goo dari ujung sana.

"Hal penting apa? Cepat katakan dan jangan bicara berbelit-belit.."desaknya.

"Saya ingin menyampaikan informasi ketiga orang anggota kita yang hilang tempo hari. Tim alpha telah menemukan keberadaan mereka bertiga.."ucap Jun Goo dengan sangat jelas membuat Daniel sedikit terkejut mendengarnya.

"APA? Benarkah? Lalu ada dimana mereka sekarang eoh?"ia terdengar penasaran.

"Mereka bertiga sekarang berada di markas. Mereka membawa informasi penting tentang Park Ji Sung. Dan tim beta juga sudah berhasil mengumpulkan informasi tentang asal usul dari RW group.."jelas Jun Goo lagi.

"Jarhaesseo, Jun Goo.."ujarnya tersenyum kemenangan.

"Terima kasih, hyung. Tapi maafkan saya sebelumnya--saya tidak bisa mengatakan isi dari informasi itu melalui telepon sebab hal ini sangat rahasia. Lebih baik, hyung segera ke markas sekarang. Saya akan menjelaskan semuanya secara detail disana.."