[ Terkurung ]
Selamat Membaca
>>> 0 <<<
Hari sudah menjelang malam dan Byun Hee baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya. Maksudnya, menyelesaikan semua file-file kantor yang menyebalkan itu di kamar hotel. Aneh mungkin kedengarannya tapi tidak sebanding dengan sikap Daniel yang jauh lebih aneh dari file-file kantornya, umpat Byun Hee dalam hati.
Sejak dipaksa pulang tempo hari, tak sekali pun Byun Hee melangkah keluar dari kamar hotelnya. Bekerja dan bekerja, itulah yang diperintahkan oleh Daniel hingga rasanya sebentar lagi otaknya akan mengering karena terlalu lelah berpikir.
Kamar hotel ini sungguh membuatnya pengap dan sesak sampai sulit untuk bernapas. Persis seperti tidak ada oksigen di dalamnya dan ia semakin kesal, jika harus mengingat kembali perilaku Daniel yang kemarin. Byun Hee sudah sangat bosan terkurung di dalam tempat mewah ini. Jika saja diberi pilihan, ia akan lebih memilih tetap tinggal di Seoul dari pada harus ikut bersama Daniel.
Ia sempat berpikir bahwa Daniel bukan manusia. Sikapnya selalu berubah-ubah (seperti bunglon) tanpa sebab dan sesuka hatinya memperlakukan orang lain. Kemarin Byun Hee sungguh terkejut melihat Daniel tiba-tiba marah dan menyeretnya kembali ke hotel. Pria dingin itu mengatakan semua hal semaunya dan Byun Hee harus menurut. Ia tidak mengizinkan Byun Hee untuk membantah sepatah kata pun. Sikapnya sungguh keterlaluan. Bisa-bisanya pria itu bersikap manis dan juga kasar pada waktu yang bersamaan.
Sempat terlintas ingin kabur dan kembali ke Korea seorang diri, namun Byun Hee melupakan satu hal. Dirinya tidak memiliki paspor dan itu salah satu kebodohannya yang lain setelah melupakan koper pakaiannya. Sekarang Byun Hee tidak bisa melakukan apapun selain menuruti kemauan Daniel. Jika membantah, bisa saja Daniel akan meninggalkannya disini sebagai imigran gelap dan itu bukan sesuatu yang baik untuknya.
Terhitung sampai saat ini, sudah lima hari Byun Hee berada di Paris dan selama itu kebiasaan mualnya kembali lagi. Itu semua terjadi karena ia tidak meminum obatnya. Ia tak sengaja meninggalkannya di apartemen. Byun Hee baru sadar ketika ingin memakannya kemarin sore lima hari yang lalu saat mereka baru tiba di hotel.
Selama disini, Byun Hee mencoba bertahan tanpa obatnya. Awalnya ia pikir akan baik-baik saja tanpa obat itu namun ternyata ia salah. Obat itu sangat mempengaruhinya. Sekali saja ia tidak memakannya, rasa mual itu terus datang tanpa henti dan membuat tubuhnya lebih cepat lelah dari biasanya. Di tambah lagi karena harus mengerjakan semua file-file kantor seharian, membuat tenaganya lebih cepat terkuras. Selain untuk mengusir rasa mual, obat itu juga berfungsi untuk menaikkan nafsu makannya. Jadi, bisa dikatakan kalau Byun Hee sangat bergantung pada benda itu.
Pertahanannya runtuh ketika desakan mual itu semakin besar. Tiga hari yang lalu tepatnya, Byun Hee berinisiatif untuk mengunjungi salah satu rumah sakit yang ada di kota ini. Ia ingin memeriksakan kondisi kandungannya sekalian meminta resep baru obat tersebut. Namun, rencananya gagal ketika ingin meminta izin pada Daniel yang kebetulan baru saja kembali dari kantor.
~ My Secretary Secret ~
Flashback On**
{3 hari yang lalu..}
Byun Hee keluar dari toilet yang ada di dalam kamar tidur setelah selesai dengan mualnya. Kebiasaan itu semakin menjadi-jadi saja, membuatnya tidak bisa berhenti bolak balik keluar masuk toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| MY SECRETARY SECRET || END ✓||
Romansa=+= Drama Korea {Romance Story} =+= {Mature Area} 18+ ✓ On Going (SLOW UP) sekalian REVISI ✓ Terdapat Bahasa KASAR ✓ Bijaklah dalam Membaca ✓ #Rank1 (di hatiku)😘 Posting : 24 Februari 2018 END : 30 Juni 2022 Chapter : 45 * Prolog ✓ * Cast ✓ * M...